Beda Bau Kentut Beda Juga Kondisi Kesehatanmu, Cek Sekarang Juga!

Ilustrasi kentut
Sumber :
  • Freepik

  1. Bau Telur Busuk
    Bau ini biasanya muncul akibat hidrogen sulfida, yang timbul dari makanan tinggi sulfur. Contohnya telur, kubis, brokoli, hingga bawang. Bau semacam ini umum dan seringkali tidak berbahaya, kecuali kalau muncul terus-menerus disertai gejala pencernaan lain.
  2. Bau Sayuran Membusuk atau Bawang
    Ini dipicu oleh metanetiol, senyawa yang memberi aroma khas pada bawang putih atau bawang merah. Jika kentutmu berbau mirip sayuran basi, bisa jadi kamu habis makan makanan tinggi allium atau sayuran tertentu.
  3. Bau Manis atau Kubis
    Dimetil sulfida memberi bau agak manis, tapi tetap menusuk hidung. Biasanya datang dari fermentasi makanan di usus besar yang butuh waktu lebih lama dicerna.
  4. Bau yang Bervariasi
    Setiap orang bisa memiliki “ciri khas” bau kentut yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh mikrobioma usus, kumpulan bakteri baik dan jahat yang tinggal di saluran pencernaan. Semakin beragam bakteri di ususmu, semakin bervariasi pula aroma yang muncul.

Faktor Penyebab Bau yang Berbeda

6 Penyebab Umum Mesin Cuci Tidak Berputar dan Solusi Perbaikannya

Ada beberapa hal yang bisa membuat bau kentutmu berubah-ubah, di antaranya:

  • Diet tinggi sulfur
    Makanan seperti telur, daging merah, bawang, serta sayuran cruciferous (kubis, brokoli, pakcoy) bisa meningkatkan kadar senyawa sulfur, sehingga aroma kentut jadi lebih tajam.
  • Makanan tinggi FODMAP
    FODMAP adalah jenis karbohidrat yang sulit dicerna tubuh. Ada pada bawang, bawang putih, kacang-kacangan, gandum, hingga produk susu. Saat difermentasi bakteri usus, FODMAP menghasilkan lebih banyak gas berbau.
  • Gangguan pencernaan tertentu
    Jika kamu punya intoleransi laktosa, intoleransi fruktosa, celiac disease, atau sindrom iritasi usus (IBS), makanan bisa lebih sulit dicerna dengan sempurna. Akibatnya, fermentasi di usus menghasilkan gas yang lebih bau dari biasanya.
    Pada penderita IBS misalnya, gas sering kali berbau lebih tajam karena flora usus tidak seimbang dan pergerakan usus yang tidak stabil.

Menurut konsultan gastroenterologi di Benenden Hospital, Kent, Inggris, Dr. Philip Mayhead, gas dengan bau menyengat biasanya terjadi karena senyawa yang mengandung sulfur yang diproduksi selama proses pencernaan.

IPK Tinggi Tak Cukup, Ini Soft Skill Penting yang Bikin Gen Z Lebih Mudah Dapat Kerja

“Makanan tinggi sulfur seperti brokoli, kubis, dan telur dapat memicu jenis kentut ini. Volume dan komposisi gas akan sangat bergantung pada pola makan seseorang serta flora ususnya,” kata dia.

Pernyataan Dr. Mayhead ini memperkuat fakta bahwa faktor utama penyebab bau kentut adalah kombinasi antara jenis makanan dan kesehatan mikrobioma usus.

Halaman Selanjutnya
img_title
Beli Rumah Cash vs KPR, Mana Lebih 'Untung'?