7 Fungsi Literasi Keuangan Jadi Jalan Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Prasejahtera
- Freepik
Lifestyle – Masyarakat Indonesia masih mengalami kondisi prasejahtera dengan pendapatan terbatas tetapi dihadapkan pada pilihan sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Upaya yang kini banyak digencarkan pemerintah maupun lembaga sosial adalah program literasi keuangan,
Literasi keuangan bagi keluarga prasejahtera bukan sekadar teori. Program ini berfungsi sebagai bekal hidup yang dapat membantu mereka keluar dari lingkaran kemiskinan dengan mengenalkan konsep dasar keuangan sekaligus memberi keterampilan praktis agar keluarga bisa lebih bijak dalam mengelola pendapatan.
Pentingnya kecakapan fianansial mendorong pemerintah menyelenggarakan Bulan Literasi Keuangan (BLK) selama bulan Mei sampai Agustus. Bertepatan dengan momentum Bulan Literasi Keuangan dan peringatan Hari Indonesia Menabung tahun 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Financial Literacy Award 2025
Dalam ajang tersebut, OJK mengapresiasi kinerja PT Permodalan Nasional Madani (PNM) atas program literasi keuangan yang inspiratif. PNM meraih dua penghargaan bergengsi, yaitu sebagai Lembaga Keuangan Khusus dan Fintech dengan Program Literasi Keuangan Teraktif, serta PUJK dengan Pembentukan OJK Peduli Syariah Termasif.
OJK Berikan Apresiasi Atas Keberhasilan Program Literasi Keuangan PNM
- -
Mengutip keterangan tertulis, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol pencapaian, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban PNM untuk membantu kehidupan keluarga prasejahtera khususnya nasabah PNM Mekaar menjadi lebih baik.
Program literasi keuangan yang aktif, merata, dan terlaporkan dengan baik menjadi indikator keberhasilan PNM dalam mendukung agenda inklusi keuangan nasional. Capaian PNM tidak hanya berbicara tentang kuantitas program yang dijalankan, tetapi juga efektivitasnya dalam menjangkau segmen masyarakat yang selama ini memiliki keterbatasan terhadap akses keuangan formal.