Telur Mata Sapi Bisa Jadi Silent Killer? Dokter Jelaskan Fakta Sebenarnya
Selasa, 1 Juli 2025 - 02:22 WIB
Sumber :
- iStock
Lantaran tidak terasa gejalanya sejak awal, pola makan seperti ini disebut sebagai penyebab kematian diam-diam alias silent killer.
Penelitian dari Harvard School of Public Health pada 2021 lalu mengungkap bahwa diet tinggi lemak trans dan sodium bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 42 persen dalam kurun 10 tahun. Hal ini diperparah jika sering makan makanan olahan dan gorengan, aktivitas fisik rendah hingga tidak rutin cek kesehatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan:
- Batas maksimal konsumsi garam harian: 5 gram (sekitar 1 sendok teh).
- Konsumsi lemak trans industri: 0 gram (harus dihindari sepenuhnya).
Kabar baiknya, kamu tidak perlu menghindari telur, yang perlu diubah adalah cara memasaknya dan pasangan makanannya.
Gunakan Teknik Masak Lebih Sehat
- Rebus (boiled egg) – tidak pakai minyak sama sekali.
- Kukus (steamed egg) – gaya Jepang/Korea, lembut dan rendah kalori.
- Poached egg – telur direbus tanpa cangkang, tekstur tetap lumer.
- Air fryer – bisa menghasilkan tekstur mirip gorengan tanpa minyak berlebih.
- Pan fry – cukup pakai ½ sendok teh minyak sehat seperti canola atau zaitun.
Hindari Pasangan “Berbahaya”
Halaman Selanjutnya
Jangan lagi gabungkan telur dengan: