Lupa Makan Siang Bisa Bikin Serangan Jantung? Ini Penjelasannya
- iStock
Lonjakan hormon stres secara terus-menerus bisa menyebabkan inflamasi kronis di pembuluh darah. Ini bisa berujung pada kerusakan sel endotel, yaitu lapisan pelindung pembuluh darah, yang menjadi pintu masuk berbagai penyakit jantung.
"Kamu tidak perlu punya riwayat penyakit jantung untuk terkena risikonya. Melewatkan makan secara terus-menerus bisa mempercepat penuaan kardiovaskular," kata Dr. Gulati.
Sementara itu, dalam sebuah studi dari Journal of the American Heart Association tahun 2022 menemukan bahwa orang yang hanya makan satu kali sehari memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung dan stroke dibanding mereka yang makan rutin tiga kali sehari.
Penelitian dari Jepang juga menemukan bahwa pekerja yang sering melewatkan makan siang lebih rentan mengalami gangguan irama jantung (aritmia). Tubuh mereka mengalami stres metabolik yang menyebabkan ketidakseimbangan sistem saraf otonom.
Lalu, bagaimana dengan intermittent fasting? Bukankah itu juga mengatur waktu makan?
"Puasa yang dilakukan secara terstruktur dan diawasi sangat berbeda dari pola makan tidak teratur. Yang terakhir justru memicu ketidakstabilan metabolik," jelas Dr. Gulati.