Efek IF pada Insulin: Benarkah Bisa Mengontrol Gula Darah dan Turunkan Risiko Diabetes?

Ilustrasi Gula Darah
Sumber :
  • Pixaby

Selain di atas, beberapa studi juga menunjukkan manfaat IF terhadap insulin beberapa studi. Sebuah studi dari University of Alabama menunjukkan bahwa peserta yang menjalani IF selama 5 minggu mengalami penurunan kadar insulin puasa dan peningkatan sensitivitas insulin secara signifikan. Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menyebutkan bahwa puasa selama 16 jam per hari dapat menurunkan kadar insulin dan memperbaiki kontrol gula darah, bahkan tanpa perubahan berat badan yang signifikan. Dalam meta-analisis dari beberapa studi klinis menunjukkan bahwa IF lebih efektif dibandingkan diet rendah kalori biasa dalam menurunkan kadar insulin dan resistensi insulin.

Rahasia Dibalik Puasa dan Pembakaran Lemak: Fakta yang Jarang Diketahui

Manfaat Tambahan dari Penurunan Insulin

  1. Pembakaran Lemak Lebih Efisien – Rendahnya kadar insulin mendorong tubuh untuk beralih dari pembakaran glukosa ke pembakaran lemak sebagai sumber energi.
  2. Menurunkan Peradangan – Kadar insulin yang tinggi berkorelasi dengan peradangan kronis. Dengan menurunkannya, IF membantu mengurangi risiko peradangan dan penyakit kronis lainnya.
  3. Kesehatan Jantung – Sensitivitas insulin yang baik membantu menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida.

Menjalankan IF untuk menjaga kesehatan insulin sendiri tidak boleh sembarang. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam menjalani IF untuk kesehatan insulin. Beberapa diantanya adalah dengan memulai pola 12/12 atau 14/10, untuk pemula, gunakan pola waktu puasa yang tidak terlalu ekstrem agar tubuh bisa beradaptasi.

Wanita Wajib Tahu! Ini Fakta Penting Tentang Puasa Intermiten yang Jarang Dibahas

Selain itu, pilih makanan rendah indeks glikemik, sebab saat jendela makan, konsumsi makanan yang tidak memicu lonjakan gula darah. Hindari Camilan Selama Jendela Puasa, bahkan sedikit kalori dapat memicu pelepasan insulin. Konsumsi serat dan lemak sehat, ini dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa dan menjaga kadar insulin tetap stabil. Penting juga untuk tetap aktif, dengan melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau yoga sangat baik untuk meningkatkan sensitivitas insulin.

Meski banyak manfaat, IF tidak cocok untuk semua orang. Beberapa orang bisa mengalami:

  • Pusing atau lemas di awal adaptasi
  • Gangguan pencernaan atau maag
  • Gangguan hormonal, terutama pada wanita
Halaman Selanjutnya
img_title
Benarkah Olahraga Saat Puasa Intermiten Bisa Bikin Cepat Langsing? Ini Faktanya!