Stunting Bukan Takdir, Begini Cara Orang Tua Ubah Masa Depan Anak

Ilustrasi keluarga
Sumber :
  • pexels

Gizi seimbang adalah fondasi utama dalam mencegah stunting. Selama 1.000 HPK, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan kaya protein, zat besi, asam folat, dan kalsium untuk mendukung perkembangan janin. Setelah kelahiran, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama menjadi langkah krusial. ASI mengandung nutrisi lengkap yang mendukung sistem imun dan pertumbuhan anak. 

Cara Jitu Ajarkan Anak 5 Keterampilan Dasar, Merapikan Mainan hingga Berpakaian

Setelah usia enam bulan, makanan pendamping ASI (MPASI) harus memenuhi standar gizi, seperti karbohidrat dari nasi atau umbi-umbian, protein dari telur atau ikan, serta vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Orang tua perlu memahami bahwa kekurangan gizi pada periode ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada perkembangan anak.

Pola Asuh yang Mendukung

Selain gizi, pola asuh yang mendukung perkembangan anak juga memiliki peran besar. Stimulasi dini, seperti mengajak anak berbicara, bermain, atau membaca cerita, dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan motorik. Lingkungan yang bersih dan aman juga penting untuk mencegah infeksi yang dapat memperburuk risiko stunting. 

Cara Memilih Breast Pump yang Tepat untuk Gaya Hidup Ibu Modern

Orang tua dapat menerapkan pola asuh responsif, yaitu menanggapi kebutuhan emosional dan fisik anak dengan penuh perhatian, untuk menciptakan rasa aman dan mendukung tumbuh kembang yang optimal.

Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Pemeriksaan kesehatan rutin di posyandu atau fasilitas kesehatan menjadi langkah preventif yang tidak boleh diabaikan. Pemantauan tinggi dan berat badan anak secara berkala dapat mendeteksi dini tanda-tanda stunting. 

Halaman Selanjutnya
img_title
Inilah 5 Hal yang Harus Dilakukan Suami Ketika Istri Sedang Dalam Masa Menyusui