Ubah Anak Picky Eater Jadi Food Lover dengan Cara Ini!
- Pixabay
Lifestyle –Anak yang pemilih makanan atau picky eater sering kali menjadi tantangan besar bagi orang tua. Mereka cenderung menolak makanan baru, hanya menyukai jenis makanan tertentu, atau bahkan menghindari sayuran sama sekali.
Namun, jangan khawatir! Dengan pendekatan yang tepat, anak picky eater dapat bertransformasi menjadi food lover yang menikmati beragam rasa dan nutrisi.
Berikut ini adalah strategi berbasis sains dan praktik parenting yang efektif untuk membantu anak mengembangkan hubungan positif dengan makanan.
Memahami Penyebab Anak Picky Eater
Sebelum menerapkan strategi, penting untuk memahami mengapa anak menjadi pemilih makanan. Menurut penelitian dari Journal of Pediatric Psychology (2019), perilaku picky eating sering muncul pada usia 2-6 tahun, saat anak mulai mengembangkan preferensi rasa dan tekstur.
Faktor genetik, seperti sensitivitas terhadap rasa pahit pada sayuran seperti brokoli, juga berperan. Selain itu, tekanan dari orang tua untuk makan atau pengalaman negatif terkait makanan dapat memperburuk kebiasaan ini. Misalnya, memaksa anak untuk menghabiskan piringnya justru dapat meningkatkan penolakan terhadap makanan tertentu.