Panduan Mengatur Screen Time pada Anak, Jangan Sampai Kecanduan Gadget!

Ilustrasi anak main game
Sumber :
  • iStock

Lifestyle – Di era digital saat ini, gawai telah menjadi bagian yang hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak bahkan sejak usia dini sudah terbiasa melihat layar ponsel, tablet, maupun televisi. 

10 Ketakutan Terbesar yang Baru Kita Sadar Saat Dewasa

Meski teknologi membawa manfaat, seperti membantu proses belajar, hiburan, hingga memperluas wawasan, paparan berlebihan terhadap layar justru dapat berdampak negatif. Anak bisa mengalami gangguan tidur, menurunnya konsentrasi, hingga risiko kecanduan gadget.

Sebagai orang tua, Anda perlu bijak dalam mengatur screen time anak. Tujuannya bukan sekadar membatasi, tetapi juga mengajarkan disiplin, keseimbangan, serta memperkenalkan aktivitas lain yang lebih bermanfaat. 

6 Cara Efektif Mengajarkan Anak Tanggung Jawab Sejak Dini

Panduan ini akan membantu Anda memahami langkah-langkah sederhana dalam mengontrol waktu layar anak, agar tumbuh kembangnya tetap optimal tanpa kehilangan kesempatan menikmati teknologi secara sehat.

1. Tentukan Batas Waktu Harian

7 Ciri-Ciri Orang Tua Narsistik, Waspadai Dampaknya pada Anak

WHO merekomendasikan anak usia 2–5 tahun tidak lebih dari 1 jam per hari di depan layar, sementara anak sekolah dianjurkan sekitar 2 jam. Dengan membuat aturan yang jelas, anak belajar disiplin dan terbiasa mengatur waktu secara sehat.

2. Buat Jadwal Rutin

Halaman Selanjutnya
img_title