Anak Picky Eater? Coba Perhatikan Kebiasaan Makan Orang Tua Dulu

Ilustrasi makan bersama keluarga
Sumber :
  • Pexels

Langkah pertama dalam mengatasi anak picky eater adalah dengan refleksi terhadap perilaku makan orang tua sendiri. Orang tua perlu menjadi role model yang menunjukkan kebiasaan makan sehat, mencoba makanan baru, dan menikmati proses makan. Hindari komentar negatif terhadap jenis makanan tertentu di depan anak, bahkan jika makanan itu bukan favorit Anda.

Kapan dan Bagaimana Mengenalkan Makanan Baru agar Anak Tidak Picky Eater

Penting juga untuk memperkenalkan variasi makanan sejak dini, termasuk warna, rasa, dan bentuk. Bila anak menolak satu jenis makanan, coba hadirkan kembali dalam bentuk yang berbeda di waktu yang lain. Konsistensi dalam mengenalkan makanan sehat tanpa tekanan akan membantu anak beradaptasi secara alami.

Melibatkan anak dalam aktivitas memilih bahan makanan di pasar atau menyiapkan makanan juga terbukti efektif. Proses ini memberi anak rasa memiliki terhadap makanan yang mereka konsumsi dan meningkatkan rasa penasaran untuk mencobanya.

Kapan Harus Konsultasi dengan Ahli?

7 Bahaya Picky Eater, Kebiasaan Makan Anak Akan Memengaruhi Kesehatannya

Jika kebiasaan picky eater berlangsung lama dan menyebabkan penurunan berat badan, gangguan pertumbuhan, atau kekurangan gizi, maka sudah saatnya orang tua berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi. Dalam beberapa kasus, anak picky eater bisa mengalami gangguan makan yang lebih serius, seperti Avoidant/Restrictive Food Intake Disorder (ARFID), yang memerlukan penanganan profesional.

Ahli akan melakukan penilaian menyeluruh, termasuk riwayat makan, lingkungan keluarga, dan aspek psikologis yang mungkin mempengaruhi pola makan anak. Terapi nutrisi, intervensi perilaku, atau pendekatan psikologis dapat diterapkan untuk memperbaiki kondisi anak secara holistik.

Anak Picky Eater? Gaya Parenting yang Salah Bisa Jadi Penyebabnya