Kenapa Keripik Bikin Nagih? Penjelasan Ilmiah yang Jarang Kita Sadari

Keripik Tempe
Sumber :
  • AI Gemini

Lifestyle –Pernahkah kamu membuka satu bungkus keripik dengan niat ‘makan sedikit saja’, tapi tiba-tiba bungkusnya sudah kosong? Fenomena ini dialami banyak orang. Keripik baik kentang, singkong, maupun varian lainnya terkenal bikin nagih dan sulit dihentikan. Pertanyaannya, mengapa bisa begitu?

Kenapa Jumat Bikin Perasaan Pekerja Lebih Lega? Ini Penjelasan Psikologinya

Jawabannya ternyata bukan hanya soal rasa enak, tapi ada mekanisme kompleks di otak dan tubuh yang membuat kita sulit berhenti. Artikel ini akan membahas dari sisi sains, pendapat ahli, hingga tips mengendalikannya.

Keripik: Makanan Olahan Tinggi yang Dirancang untuk “Kriuk”

Keripik masuk kategori ultra-processed foods atau makanan olahan tinggi. Ia kaya garam, minyak, dan kadang tambahan perasa buatan. Kombinasi ini menciptakan rasa gurih dan tekstur renyah yang memuaskan indera kita.

Kelihatan Sehat, Tapi Bahaya! Ini 9 Makanan yang Diam-Diam ‘Menghancurkan’ Gula Darah Pasien Diabetes

Tekstur renyah juga punya peran besar. Suara ’kriuk’ saat menggigit ternyata memberi sinyal positif ke otak, membuat pengalaman makan lebih nikmat. Jadi, bukan hanya lidah yang senang, tapi telinga pun ikut ’termakan’ sensasi tersebut.

Sistem Reward Otak: Kenapa Susah Berhenti?

Di balik kelezatan keripik, ada peran penting dopamin, zat kimia otak yang memberi rasa puas. Saat kita makan keripik, dopamin dilepaskan, menimbulkan rasa senang. Masalahnya, otak ingin mengulang sensasi ini, sehingga tangan terus bergerak mengambil lagi dan lagi.

Halaman Selanjutnya
img_title
Kenapa Jumat Malam Bikin Kta Pengen Nongkrong dibanding Langsung Pulang? Ini Penjelasan Psikologisnya!