Lebih Sehat Tanpa Kuah? Cara Masak Mi Instan yang Aman Buat Kesehatan

mie instan
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Siapa sih yang nggak suka mi instan? Rasanya enak, harganya murah, dan cara masaknya super cepat. Dari anak kos, ibu rumah tangga, sampai pekerja kantoran, semua pasti pernah atau sering menjadikan mi instan sebagai penyelamat saat lapar, kepepet waktu, atau malas masak.

Apa Benar Mi Instan Bisa Bikin Usus Terganggu? Cek Penjelasan Dokter!

Tapi seiring popularitasnya, mi instan juga sering dicap sebagai makanan ‘jahat’ buat tubuh. Katanya tinggi garam, rendah nutrisi, dan penuh bahan tambahan. Apakah artinya kita harus berhenti total makan mi instan?

Tenang dulu! Menurut ahli gizi dari Harvard, bukan berarti kamu harus meninggalkan mi instan selamanya. Kuncinya ada pada cara memasaknya. Yuk, simak tips lengkapnya agar mi instan tetap lezat, tapi jauh lebih aman buat kesehatan.

Kenapa Mi Instan Dianggap Tidak Sehat?

Sering Minum Kuah Rebusan Mi Instan? Hati-Hati, Bisa Bikin Ginjal Kerja Keras!

Mi instan sering disebut sebagai makanan ultra-proses. Artinya, dalam proses produksinya, ia melewati banyak tahapan dan penambahan zat kimia agar awet dan rasanya tahan lama. Dalam satu bungkus mi instan, biasanya terdapat:

  • Natrium tinggi: Bisa mencapai 1.500–2.000 mg per porsi. Padahal, batas maksimal harian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya 2.000 mg.
  • MSG dan bahan perisa
  • Pengawet
  • Lemak jenuh dari proses penggorengan
  • Rendah serat dan protein

Konsumsi berlebihan atau terlalu sering bisa memicu risiko tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, masalah pencernaan, hingga obesitas. Tapi tenang, semua itu bisa diminimalisir jika kita tahu cara masak yang benar.

Benarkah Kejengkolan Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Medisnya!

Menurut profesor nutrisi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, Dr. Frank Hu , yang jadi masalah sebenarnya bukan mi-nya, tapi cara kita mengonsumsinya.

Halaman Selanjutnya
img_title