Urin Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Demensia, Hati-Hati!
- Freepik
Lifestyle –Urin bisa menjadi salah satu indikator penilaian tentang kesehatan seseorang. Salah satunya adalah risiko demensia (penurunan fungsi kognitif otak). Kok bisa?
Dalam sebuah penelitian dari Karolinska Institutet, kadar tinggi protein albumin dalam urin dapat menunjukkan risiko lebih besar terkena demensia di kemudian hari. Kondisi ini disebut albuminuria, yaitu ketika ginjal yang rusak “bocor” sehingga albumin ikut keluar melalui penyaringannya.
Menurut National Kidney Foundation, tidak semua penderita albuminuria akan merasakan gejala. Namun, kondisi ini bisa membuat urin tampak berbusa dan memicu buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Hubungan Ginjal dan Otak
Demensia adalah penyakit neurodegeneratif yang menyerang otak, sehingga banyak orang mungkin mengira tidak ada kaitannya dengan ginjal. Namun, penelitian menunjukkan bahwa penyakit di organ lain, termasuk ginjal, dapat memengaruhi otak dan menjadi faktor risiko demensia.
Ssisten profesor di Departemen Neurobiologi, Ilmu Perawatan, dan Masyarakat di Karolinska Institutet, Hong Xu menjelaskan ginjal dan otak mungkin terlihat seperti organ yang sangat berbeda, tetapi keduanya memiliki kesamaan penting, sama-sama bergantung pada jaringan pembuluh darah kecil yang rapuh.
”Ketika pembuluh darah di ginjal rusak, biasanya proses yang sama juga terjadi di otak,” kata dia dikutip dari laman The Sun, Jumat 26 September 2025.