Kenapa Jumat Malam Bikin Kta Pengen Nongkrong dibanding Langsung Pulang? Ini Penjelasan Psikologisnya!
- Freepik
Lifestyle –Pernah nggak sih, kamu baru aja pulang kerja Jumat sore, badan rasanya capek banget, tapi tiba-tiba malah semangat ngajak teman ngopi, karaokean, atau nongkrong di rooftop café? Lucunya, keinginan itu nggak muncul di malam-malam biasa khusus Jumat malam, rasanya beda.
Kalau kamu sering mengalaminya, tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang juga merasakan semacam dorongan sosial dan emosional untuk “keluar rumah” di malam Jumat, meski sebelumnya berkutat dengan deadline dan rapat sepanjang minggu. Nah, ternyata, keinginan ini bukan sekadar kebiasaan atau ikut-ikutan, tapi ada penjelasan psikologisnya yang menarik.
Menurut profesor psikologi dari University of Massachusetts Amherst dan pakar dalam bidang perilaku manusia, Dr. Susan Krauss Whitbourne, fenomena semangat nongkrong di Jumat malam adalah bentuk respons alami dari tubuh dan pikiran terhadap stres kerja, kebutuhan sosial, dan dorongan emosional. Yuk, kita bedah satu per satu alasannya!
Otak Masuk ke Mode “Release” Setelah Tekanan Sepekan
Selama Senin sampai Jumat sore, otak kita berada dalam kondisi high cognitive load artinya, penuh tekanan, fokus tinggi, dan tuntutan multitasking. Kita berpikir cepat, menyelesaikan banyak hal, dan terus menerus waspada terhadap target. Begitu Jumat sore datang, otak langsung menangkap sinyal saatnya istirahat.
Whitbourne menyebut ini sebagai cognitive offloading, yaitu fase ketika otak mulai mencari kegiatan ringan, menyenangkan, dan tidak menuntut kerja keras mental. Dalam fase ini, kita cenderung tertarik pada aktivitas santai yang memberi pelepasan emosional seperti ngobrol, ketawa, atau mendengarkan musik bareng teman.
Jadi, bukan hal aneh kalau tubuh terasa lelah tapi jiwa malah semangat keluar rumah. Itu adalah bagian dari proses pemulihan otak setelah kerja keras lima hari penuh.