Hati-Hati, 5 Kebiasaan di Sore Hari Ini Diam-Diam Meningkatkan Risiko Stroke!

Ilustrasi otak
Sumber :
  • Pixabay/ Gerd Altmann

LifestyleStroke sering disebut sebagai silent killer karena bisa menyerang tiba-tiba tanpa gejala awal yang jelas. Namun, di balik serangannya yang mendadak, stroke sebenarnya berkembang dari kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele terutama yang dilakukan di sore hingga malam hari.

Kenapa Camilan Asin Lebih Bikin Ketagihan Dibanding yang Manis?

Kebanyakan orang berpikir bahwa risiko stroke hanya mengintai para lansia. Padahal, data dari World Stroke Organization menunjukkan peningkatan kasus stroke pada usia produktif, bahkan mulai dari usia 30-an. Di Indonesia sendiri, stroke adalah penyebab kematian nomor dua tertinggi setelah penyakit jantung.

Salah satu momen paling krusial dalam sehari adalah waktu setelah jam 5 sore, saat tubuh mulai lelah dan pola aktivitas berubah. Tanpa disadari, kebiasaan sore seperti duduk terlalu lama, makan berlebihan, atau kurang tidur bisa meningkatkan risiko stroke secara signifikan.

Tanpa Disadari, Kebiasaan Ini Bikin Otak Anak Jadi Tumpul!

Berikut ini adalah 5 kebiasaan di sore hari yang sebaiknya Anda hindari jika ingin menjaga kesehatan otak dan jantung Anda.

1. Duduk Lama Setelah Jam 5 Sore

Setelah seharian bekerja, banyak orang memilih duduk santai di sofa sambil menonton televisi atau bermain ponsel. Kebiasaan ini tampak tidak berbahaya, namun justru menjadi salah satu pemicu stroke paling umum.

Nggak Cuma Karena Jatuh, Mengejan di Kamar Mandi Bisa Sebabkan Kematian Mendadak pada Lansia

Studi yang dipublikasikan oleh American Heart Association menunjukkan bahwa duduk terlalu lama tanpa jeda bisa memperlambat aliran darah, meningkatkan risiko penggumpalan, dan memicu stroke iskemik. Risiko ini lebih tinggi jika durasinya melebihi 4 jam dalam sehari, terutama di malam hari saat metabolisme melambat.

Halaman Selanjutnya
img_title