Kenapa Orang Tua Semakin Bertambah Umur Semakin Sulit Dikasih Tahu?
- Freepik
Lifestyle –Pernah merasa frustasi saat mencoba menasihati orang tua, tapi malah ditanggapi dengan bantahan? Atau saat memberikan saran terbaik, mereka justru balik bilang, “Dari dulu juga bisa kok!” Fenomena ini bukan hal baru. Banyak anak muda merasa bahwa semakin tua seseorang, semakin susah diberi masukan atau dalam istilah sehari-hari yakni makin ngeyel.
Namun, benarkah itu semata-mata soal keras kepala? Menurut profesor psikologi dan Direktur Stanford Center on Longevity, Dr. Laura Carstensen, ada sejumlah alasan ilmiah dan emosional yang membuat lansia tampak sulit menerima masukan. Yuk, kita bahas lebih dalam supaya kita bisa lebih paham, dan lebih sabar.
Otak Menjadi Kurang Fleksibel Seiring Usia
Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami penurunan fungsi, termasuk fungsi otak. Salah satu bagian penting dalam otak, yaitu prefrontal cortex, yang bertanggung jawab atas fleksibilitas berpikir, pengambilan keputusan, dan regulasi emosi, juga ikut menurun fungsinya.
Dr. Carstensen menjelaskan bahwa otak lansia lebih cenderung menggunakan jalur berpikir lama atau kebiasaan yang sudah familiar. Artinya, ketika dihadapkan dengan informasi baru, otak mereka mungkin akan secara otomatis menolak atau merasa tidak nyaman.
Inilah sebabnya orang tua bisa terlihat kaku atau sulit diajak berdiskusi soal perubahan. Bukan karena tidak mau, tapi karena otaknya tidak lagi sefleksibel dulu dalam menerima informasi baru.