Dari Telur sampai Ikan, Ini 8 Menu Harian yang Baik untuk Penderita Darah Rendah
- Freepik
Kandungan natrium dalam garam membantu menarik air ke dalam pembuluh darah, sehingga meningkatkan volume darah. Oleh karena itu, makanan asin dalam jumlah wajar dapat membantu penderita darah rendah.
Contohnya adalah kacang panggang asin, keju, atau camilan gurih lainnya. Namun, penting untuk tetap berhati-hati agar tidak mengonsumsi garam berlebihan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain seperti penyakit ginjal atau tekanan darah tinggi.
8. Cairan dan Minuman Elektrolit
Dehidrasi adalah salah satu penyebab paling umum dari darah rendah. Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting. Selain air putih, Anda bisa mengonsumsi minuman elektrolit seperti air kelapa atau larutan rehidrasi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Cairan tersebut membantu meningkatkan volume darah dan mencegah gejala hipotensi seperti pusing atau lemas.
Menjaga tekanan darah tetap normal tidak hanya bergantung pada obat-obatan, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pola makan harian. Telur, ikan berlemak, produk susu, kacang, biji-bijian, sayuran hijau, legum, makanan asin dalam batas wajar, serta cairan elektrolit adalah pilihan yang baik untuk membantu Anda mengatasi darah rendah. Dengan mengonsumsi makanan tersebut secara teratur, tubuh akan mendapatkan nutrisi penting yang dapat mendukung kestabilan tekanan darah.
Jika gejala darah rendah terus berlanjut meski sudah mengatur pola makan, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini penting agar penyebab utama dari kondisi hipotensi dapat ditangani dengan tepat, sehingga kesehatan Anda tetap terjaga.