Lontong, Ketupat, atau Nasi, Mana yang Lebih Rendah Kalori Saat Dimakan Bersamaan dengan Daging Idul Adha?

Ilustrasi penanak nasi
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Setiap kali Idul Adha tiba, suasana penuh sukacita langsung terasa di seluruh penjuru negeri. Suara takbir menggema, aroma sate dan gulai daging kurban merebak dari dapur hingga pekarangan rumah. Momen ini bukan hanya tentang ibadah dan berbagi, tapi juga tentang tradisi kuliner yang begitu kental yakni menyantap olahan daging bersama keluarga.

Rebus Daging Bisa Bantu Turunkan Lemaknya? Ini Cara Masak Sehat yang Jarang Orang Tahu!

Namun, bagi sebagian orang terutama mereka yang sedang mengatur pola makan, mengidap diabetes, atau ingin menjaga berat badan momen ini juga datang dengan sedikit dilema. Di antara segala kenikmatan yang tersaji di meja makan, muncul pertanyaan 'mana yang lebih aman dikonsumsi bersama daging—lontong, ketupat, atau nasi putih?'

Meski ketiganya sama-sama berbahan dasar beras, proses pengolahan dan penyajiannya sangat berbeda. Perbedaan ini bisa berpengaruh besar terhadap kandungan kalori dan efeknya terhadap kadar gula darah. Lalu, pilihan mana yang paling ‘bersahabat’ untuk kesehatan?

Opor vs Gulai vs Kare, Apa Bedanya?

Melalui artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang kandungan gizi dari ketupat, lontong, dan nasi. Pertama-tama mari kita bahas mengenai kandungan pada ketiga jenis karbohidrat tersebut.

Kandungan Gizi: Ketupat, Lontong, dan Nasi Putih

Secara umum, ketiga makanan ini memiliki satu bahan dasar yang sama: beras putih. Namun karena metode pemasakan dan teksturnya berbeda, kandungan kalori serta nutrisinya juga bervariasi.

Sering Makan Mi Instan Dua Porsi Sekaligus? Hati-hati Picu Masalah Kesehatan yang Serius

Berikut perbandingan rata-rata per 100 gram:

Halaman Selanjutnya
img_title