Turun Berat Badan dengan Teh Daun Jati, Mitos atau Fakta?
- Pixaby
Klaim Manfaat untuk Penurunan Berat Badan
Produsen teh daun jati seringkali membuat klaim seperti membantu “detoks” tubuh, mempercepat pencernaan dan membuang kotoran. Selain itu, teh daun jati juga diklaim dapat mengurangi lemak tubuh dan membuat perut lebih rata hingga menurunkan berat badan secara cepat.
Di sisi lain, beberapa penelitian memang menunjukkan adanya potensi manfaat. Misalnya Studi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berjudul Antiobesity Activity Of A Combination Of Extracts From Porang Tubers (Amorphophallus Muelleri) and Jati Belanda Leaves (Guazuma Ulmifolia) pada tikus obesitas menunjukkan kombinasi ekstrak porang dan jati belanda dapat menurunkan kenaikan berat badan.
Review artikel dari Universitas Bhamada Slawi menyebutkan bahwa ekstrak daun jati belanda mampu menurunkan kolesterol, trigliserida, dan LDL pada hewan percobaan. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan senyawa bioaktifnya dalam menghambat enzim lipase pankreas dan menurunkan penyerapan lemak di usus.
Hasil ini terlihat menjanjikan, tetapi penting untuk meneliti lebih jauh apakah efek tersebut benar-benar terjadi pada manusia.
Menurut peneliti dari Universitas Bhamada Slawi dalam artikelnya di KUNIR: Jurnal Farmasi Indonesia, Prihastini Setyo Wulandari senyawa aktif dalam daun jati belanda seperti beta-sitosterol, flavonoid, saponin, tanin, steroid, dan triterpenoid berkontribusi dalam menurunkan kadar lipid melalui mekanisme penghambatan enzim lipase pankreas dan pengurangan penyerapan lemak di usus.
Analisisnya, daun jati belanda lebih berperan pada penurunan kadar lipid darah daripada benar-benar membakar lemak tubuh. Dengan kata lain, manfaat yang dirasakan mungkin berupa penurunan kolesterol dan trigliserida, bukan secara langsung menghilangkan lemak tubuh dalam jumlah besar.