Turun Berat Badan dengan Teh Daun Jati, Mitos atau Fakta?
Jumat, 26 September 2025 - 19:00 WIB
Sumber :
- Pixaby
Selain itu, hingga kini belum ada studi klinis manusia berskala besar yang membuktikan keamanan dan efektivitas teh daun jati untuk menurunkan berat badan secara permanen.
Mitos dan Kesalahpahaman Umum
Ada beberapa kesalahpahaman populer seputar teh daun jati:
- “Teh daun jati adalah pembakar lemak instan.”
Faktanya, penurunan berat badan yang terjadi seringkali hanya akibat hilangnya cairan tubuh atau peningkatan frekuensi buang air besar. - “Jika berat turun, berarti lemak hilang.”
Tidak selalu benar. Berat badan bisa turun karena kehilangan cairan, bukan karena berkurangnya lemak tubuh. - “Aman digunakan jangka panjang.”
Justru sebaliknya, penggunaan berlebihan dapat berbahaya. Mengutip Healthline, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan teh senna untuk rutinitas penurunan berat badan.
Hal serupa ditegaskan dalam artikel yang dipublish di VeryWellHealth.
“Teh senna sebaiknya tidak digunakan untuk menurunkan berat badan atau detoksifikasi karena tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut,” demikian kutipan artikel tersebut.
Bukti dari Studi Hewan vs Studi Manusia
Halaman Selanjutnya
Studi hewan: beberapa penelitian menunjukkan efek kombinasi ekstrak jati belanda dengan tanaman lain dalam menurunkan kenaikan berat badan pada tikus obesitas.Studi manusia: hingga kini, penelitian klinis masih sangat terbatas. Efek yang terlihat pada hewan belum tentu sama pada manusia, karena metabolisme berbeda.