Jenis Olahraga Mana yang Paling Banyak Bakar Lemak? Ini Jenisnya dan Perbandingan Efektivitasnya

Ilustrasi persiapan untuk olahraga HIIT
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle – Long weekend seringkali dimanfaatkan untuk healing, pulang kampung, atau berlibur ke tempat baru. Tapi bagi sebagian orang, akhir pekan panjang ini justru jadi momen introspeksi diri, terutama soal gaya hidup dan kesehatan. Setelah menyantap aneka kuliner daerah, mencoba makanan viral, dan menyadari celana mulai terasa sempit, muncul tekad baru untuk menjalani pola hidup sehat.

Tantangan 7 Hari: Aktivitas Pengganti Setiap Kali Ingin Merokok yang Terbukti Efektif!

 

Banyak orang memulai resolusi menurunkan berat badan saat libur panjang, berharap bisa menemukan ritme baru yang lebih baik. Tapi pertanyaan besarnya adalah olahraga apa yang paling efektif untuk membakar lemak? Sebab waktu dan tenaga sering terbatas, namun di satu sisi kita ingin hasil yang optimal.

Rekomendasi Tempat Padel dengan Pemandangan Alam, Bisa Olahraga Sambil Healing

 

Artikel ini akan mengulas berbagai jenis olahraga pembakar lemak, dilengkapi perbandingan efektivitasnya, serta penjelasan dari para ahli dan hasil studi ilmiah yang terpercaya.

Coba Besok Pagi! Minum Ramuan Ini Sebelum Sarapan, Lemak Perut Lenyap dalam 3 Hari!

 

Apa Itu Pembakaran Lemak dan Mengapa Tidak Semua Olahraga Sama?

Tubuh kita membakar lemak saat energi dari makanan sudah habis, dan tubuh harus menggunakan cadangan energi, proses ini disebut lipolisis. Namun, tidak semua aktivitas fisik secara langsung membakar lemak. Beberapa hanya membakar glukosa dalam darah, dan baru membakar lemak jika dilakukan cukup lama atau cukup intens.

 

Spesialis kedokteran olahraga dari Mayo Clinic, Dr. Edward Laskowski  menjelaskan, untuk membakar lemak secara signifikan, kita perlu mencapai intensitas sedang hingga tinggi dan mempertahankan konsistensi.

 

Jenis Olahraga dengan Pembakaran Lemak Tertinggi

1. High Intensity Interval Training (HIIT)

HIIT adalah olahraga dengan selang waktu singkat tapi intens, seperti sprint 30 detik diikuti jalan kaki 1 menit, diulang beberapa kali. Sebuah Studi dari University of New South Wales menunjukkan HIIT dapat membakar lebih banyak lemak dibanding kardio tradisional dalam waktu lebih singkat.

 

Profesor kinesiologi dari McMaster University, Kanada, Dr. Martin Gibala menyatakan bahwa HIIT memicu efek afterburn (EPOC), di mana tubuh terus membakar kalori bahkan setelah sesi latihan selesai.

 

  • Kalori terbakar: 500–1000/jam
  • Efek afterburn: tinggi
  • Cocok untuk: jadwal padat, ingin hasil cepat

 

2. Lari (Jogging)

 

Lari adalah olahraga klasik yang mudah dilakukan. Jika dilakukan dengan kecepatan sedang selama 1 jam, lari dapat membakar 600–900 kalori tergantung berat badan dan intensitas. Harvard Health Publishing mencatat bahwa lari bukan hanya efisien membakar kalori, tapi juga meningkatkan kapasitas paru-paru dan kesehatan jantung.

 

  • Kalori terbakar: 600–900/jam
  • Cocok untuk: pecinta outdoor, pelari pemula hingga profesional

 

3. Berenang

 

Berenang melibatkan seluruh otot tubuh dan memberikan tekanan rendah pada sendi, sehingga aman untuk semua usia. Penelitian dari American College of Sports Medicine (ACSM) menunjukkan bahwa berenang secara konsisten membantu mengurangi lemak tubuh dan membangun otot tanpa risiko cedera seperti pada lari atau HIIT.

 

  • Kalori terbakar: 500–700/jam
  • Cocok untuk: usia dewasa hingga lanjut, atau yang ingin low-impact cardio

 

4. Bersepeda (Indoor atau Outdoor)

 

Bersepeda mampu membakar 400–800 kalori per jam. Kombinasi latihan kardio dan otot paha ini juga menjadi pilihan populer karena bisa disesuaikan intensitasnya.

 

Ahli fisiologi olahraga dari Mayo Clinic, Dr. Michael Joyner menyebutkan bahwa bersepeda dapat meningkatkan metabolisme dan ketahanan aerobik secara signifikan bila dilakukan rutin.

 

  • Kalori terbakar: 400–800/jam
  • Cocok untuk: lutut sensitif, penggemar olahraga santai

 

5. Zumba / Kardio Dance

 

Gerakan ritmis dengan musik upbeat membuat Zumba menyenangkan dan tidak terasa seperti olahraga. Meskipun begitu, sesi Zumba bisa membakar 400–600 kalori tergantung tempo dan durasi.

 

  • Kalori terbakar: 400–600/jam
  • Cocok untuk: penyuka musik dan komunitas, ingin membakar kalori tanpa stres

 

 

 

Perbandingan Efektivitas Olahraga Pembakar Lemak

 

Jenis Olahraga

Kalori Terbakar/jam

Efek Bakar Lemak

Cocok untuk

HIIT

700–1000

Sangat tinggi

Jadwal sibuk

Lari

600–900

Tinggi

Pecinta outdoor

Berenang

500–700

Tinggi

Semua usia

Bersepeda

400–800

Sedang-tinggi

Cedera lutut

Angkat Beban

300–500

Tinggi (afterburn)

Bentuk otot

Jalan Cepat

250–400

Rendah-sedang

Pemula

Yoga

180–300

Rendah

Relaksasi

 

Chief Science Officer di American Council on Exercise (ACE), Dr. Cedric Bryant menyebut bahwa olahraga paling efektif membakar lemak adalah yang bisa mempertahankan massa otot sambil meningkatkan pembakaran energi total.

 

Sementara itu, ahli nefrologi dan penulis The Obesity Code, Dr. Jason Fung menegaskan bahwa, olahraga seperti HIIT atau latihan kekuatan punya efek metabolik yang lebih lama karena memicu adaptasi hormon dan memperbaiki sensitivitas insulin.

 

Penelitian dari Harvard T.H. Chan School of Public Health juga menegaskan bahwa kombinasi latihan aerobik dan resistensi memberikan hasil terbaik dalam penurunan berat badan dan lemak tubuh dibanding hanya kardio saja.

 

 Tips Memilih Olahraga Sesuai Gaya Hidup

  • Untuk yang sibuk bisa pilih HIIT atau latihan tubuh sendiri (bodyweight) 15–20 menit di rumah
  • Untuk pemula bisa memulai dari jalan kaki, lalu tambah dengan yoga ringan
  • Untuk pembentukan tubuh bisa kombinasikan angkat beban dan kardio
  • Untuk cedera sendi, berenang dan bersepeda adalah pilihan ideal.

 

Kuncinya Bukan Hanya Olahraga, Tapi Konsistensi

Tidak ada satu olahraga yang cocok untuk semua orang. Tapi kita bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan, gaya hidup, dan kondisi tubuh. Kunci keberhasilan bukan sekadar berapa banyak kalori yang dibakar, tapi seberapa konsisten kita melakukannya.

 

Jadikan long weekend ini bukan hanya momen istirahat, tapi titik balik menuju hidup yang lebih aktif dan sehat. Tubuh kita adalah investasi jangka panjang. Apa pun pilihannya HIIT, berenang, lari, atau Zumba yang paling penting adalah memulainya hari ini dan menikmatinya setiap langkah.