Infeksi yang Mengintai Lansia, Kenali 7 Penyakit Menular Berbahaya Bagi Lansia
- Pixaby
Lifestyle – Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh manusia mengalami penurunan, membuat lansia lebih rentan terhadap berbagai infeksi menular. Kondisi ini diperparah oleh adanya penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung. Infeksi yang mungkin ringan bagi orang muda dapat menjadi serius atau bahkan fatal bagi lansia. Oleh karena itu, penting bagi keluarga dan caregiver untuk memahami penyakit-penyakit infeksi yang paling berbahaya bagi lansia serta langkah-langkah pencegahannya.
Mengapa lansia lebih rentan terhadap infeksi? Direktur Eksekutif American Public Health Association, Dr. Georges Benjamin menjelaskan bahwa risiko terkena COVID-19 dan mengalami gejala parah meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini juga berlaku untuk infeksi lainnya, di mana sistem kekebalan yang melemah membuat lansia lebih sulit melawan patogen. Selain itu, gejala infeksi pada lansia seringkali tidak khas, seperti kebingungan atau penurunan kesadaran, yang dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis dan pengobatan.
Selain COVID-19 berikut ini deretan penyakit infeksi menular yang membahayakan bagi lansia.
1. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Pada lansia, pneumonia dapat berkembang dengan cepat dan seringkali menunjukkan gejala atipikal seperti kebingungan, kelelahan ekstrem, atau penurunan kesadaran, bukan batuk dan demam yang umum pada pasien muda. Dr. Khan dari American Medical Association menyatakan bahwa orang yang lebih tua dari 65 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena pneumonia karena kemampuan paru-paru untuk membersihkan lendir dan mikroorganisme juga menurun seiring usia. Pneumonia pada lansia bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani secara cepat. Vaksinasi pneumokokus dan influenza tahunan menjadi pencegahan utama.
2. Influenza (Flu Musiman)
Influenza adalah infeksi virus musiman yang mudah menyebar melalui udara atau kontak fisik. Lansia menjadi kelompok paling rentan karena virus flu dapat memperburuk kondisi kronis seperti penyakit jantung dan diabetes. Menurut CDC, sebagian besar kematian akibat influenza terjadi pada kelompok usia di atas 65 tahun. Gejalanya bisa berupa demam tinggi, menggigil, batuk kering, dan nyeri otot. Namun pada lansia, gejala bisa lebih ringan namun dampaknya lebih berat, termasuk rawat inap atau bahkan kematian. Vaksinasi influenza setiap tahun dapat mengurangi risiko secara signifikan.