Manfaat Wellness Tourism, Ini yang Paling Dibutuhkan Gen Z Jompo
- Istimewa
Lifestyle –Wellness tourism, atau wisata kesehatan, kini menjadi tren global yang menawarkan lebih dari sekadar liburan biasa. Bagi Generasi Z, yang sering dijuluki "Gen Z jompo" karena menghadapi kelelahan fisik dan mental di usia muda, wisata ini menjadi solusi ideal untuk memulihkan keseimbangan tubuh dan jiwa.
Dengan gaya hidup yang sibuk, tekanan pekerjaan, dan paparan konstan terhadap dunia digital, tubuh mereka kerap mengirimkan sinyal kelelahan yang tidak boleh diabaikan.
Wellness tourism, dengan terapi pijat sebagai salah satu pilar utamanya, menawarkan pendekatan holistik untuk meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur, dan mengembalikan energi.
Mengapa Gen Z Membutuhkan Wellness Tourism?
Generasi Z, yang umumnya berusia antara 18 hingga 28 tahun pada 2025, menghadapi tantangan unik. Mereka hidup di era digital yang penuh dengan informasi overload, tekanan media sosial, dan ekspektasi karier yang tinggi. Banyak dari mereka merasakan kelelahan kronis, baik secara fisik maupun mental, yang sering disebut sebagai "jompo sebelum waktunya."
Wellness tourism hadir sebagai jawaban, menawarkan pengalaman yang menggabungkan relaksasi, perawatan diri, dan pemulihan. Destinasi wellness, seperti spa, resor kesehatan, atau retreat meditasi, memberikan ruang bagi Gen Z untuk melepaskan ketegangan dan fokus pada kesejahteraan diri.
Terapi pijat, salah satu elemen utama dalam wellness tourism, bukan sekadar kemewahan, melainkan kebutuhan. Pijatan membantu tubuh mengatasi sinyal-sinyal kelelahan yang sering diabaikan, seperti otot kaku, gangguan tidur, atau stres berkepanjangan.