Wukuf di Cuaca Ekstrem Saat Haji Bisa Picu Heatstroke yang Mengancam, Begini Cara Lindungi Diri Sebelum Terlambat
- Pixaby
Lifestyle –Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berangkat ke Tanah Suci dengan hati yang penuh harap dan tekad untuk menunaikan rukun Islam kelima. Ibadah haji bukan hanya soal ritual, tapi juga perjalanan spiritual yang penuh makna. Namun, di balik kemuliaan ibadah ini, ada tantangan fisik yang tak bisa diabaikan: suhu udara ekstrem yang bisa mencapai lebih dari 45°C di siang hari.
Tak sedikit jemaah yang jatuh sakit, bahkan pingsan, karena sengatan panas yang menyergap tubuh secara diam-diam. Beberapa di antaranya mengalami heatstroke, kondisi medis yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian dalam hitungan menit jika tidak segera ditangani.
Kontributor medis senior di NBC News dan dokter di University of Colorado, Dr. John Torres menyebut heatstroke sebagai ‘silent killer’ yang sering tidak disadari gejalanya hingga terlambat. “Ketika tubuh kehilangan kemampuan mengatur suhu karena terlalu panas, organ-organ utama seperti jantung, otak, dan ginjal bisa mengalami kerusakan permanen,” jelasnya.
Jika Anda atau orang tercinta sedang bersiap untuk berangkat haji, artikel ini wajib Anda baca sampai akhir, karena mencegah heatstroke bukan hanya soal berteduh atau minum air—tetapi soal memahami sinyal tubuh, mengenali gejala, dan tahu cara bertindak cepat saat darurat. Ibadah tetap bisa khusyuk jika Anda cukup terlindungi.
Apa Itu Heatstroke?
Heatstroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu ekstrem, biasanya di atas 40°C, akibat paparan panas berlebih dan kegagalan mekanisme pendinginan tubuh. Berbeda dengan heat exhaustion yang masih bisa ditangani dengan istirahat dan cairan, heatstroke merupakan kondisi gawat darurat medis.
Menurut Mayo Clinic, heatstroke terjadi ketika sistem pengatur suhu tubuh Anda gagal karena paparan panas berlebih. Dalam kondisi ini, tubuh berhenti berkeringat dan suhu internal naik drastis, menyebabkan kerusakan otak, jantung, ginjal, dan otot jika tidak segera diatasi.