Sepi Turis, Hotel-hotel di Thailand Kasih Diskon Besar
- Pixabay
Lifestyle – Thailand, destinasi wisata yang dikenal dengan pantai indah, budaya kaya, dan kuliner lezat, sedang menghadapi tantangan baru di sektor pariwisatanya.
Menurut laporan terbaru dari Tris Rating, jumlah kedatangan turis asing ke Thailand diperkirakan hanya mencapai 33,1 juta pada tahun 2025, turun 5,6% dari 35,5 juta pada tahun 2024. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya wisatawan dari pasar utama Asia seperti China, Malaysia, dan Korea Selatan.
Akibatnya, hotel-hotel di Thailand, terutama di Bangkok dan Phuket, terpaksa memangkas tarif kamar untuk menjaga tingkat hunian, menawarkan peluang emas bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan hemat di Negeri Gajah Putih.
Penurunan Wisatawan dari Pasar Asia
Data dari Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand menunjukkan bahwa pada delapan bulan pertama tahun 2025, jumlah kedatangan turis asing turun 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai 21,9 juta orang. Penurunan signifikan terjadi pada wisatawan dari China, yang jumlahnya diproyeksikan merosot dari 6,7 juta pada 2024 menjadi hanya 4,6 juta pada 2025.
Tris Rating mencatat penurunan sebesar 35% pada tujuh bulan pertama tahun ini, menunjukkan perubahan preferensi perjalanan wisatawan China. Banyak dari mereka kini memilih destinasi alternatif seperti Jepang, yang menikmati lonjakan 70% wisatawan China berkat depresiasi yen, dan Vietnam, yang mencatat kenaikan 78% wisatawan dari China karena tren perjalanan jarak pendek.