40% Pekerja Memilih Toilet Sebagai Tempat Untuk Menangis, Kenapa? Ini Alasannya
Senin, 4 Agustus 2025 - 04:04 WIB
Sumber :
- Pixaby
Perusahaan dapat menyediakan fasilitas konseling, membentuk peer support group, atau menghadirkan ruang aman bagi karyawan yang membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.
2. Latih kemampuan regulasi emosi
Pelatihan tentang mindfulness, teknik relaksasi, atau coping strategy bisa membantu karyawan lebih mampu mengelola emosi mereka di tempat kerja.
3. Hilangkan stigma menangis
HR dan pimpinan perlu memahami bahwa menangis bukan tanda kelemahan. Edukasi ini dapat mengubah budaya kerja agar lebih suportif.
4. Evaluasi beban kerja dan gaya manajemen
Lingkungan kerja yang toxic atau beban kerja berlebihan perlu segera diperbaiki. Manajer sebaiknya lebih terbuka terhadap feedback dan menghindari praktik yang memicu burnout atau bullying.
Halaman Selanjutnya
Menangis di toilet kantor bukanlah tanda kelemahan, tetapi sinyal bahwa ada tekanan yang perlu diatasi. Baik perusahaan maupun karyawan perlu menyadari bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan produktivitas.