5 Alasan Kamu Susah Fokus di Hari Senin Menjelang Long Weekend
- Freepik
Setelah memahami berbagai alasan kenapa Senin terasa berat, terutama menjelang libur, langkah berikutnya adalah menemukan cara untuk menghadapinya dengan bijak. Kuncinya bukan pada produktivitas berlebihan, melainkan pada bagaimana kita menyambut hari Senin dengan sikap mental yang lebih lembut dan realistis. Berikut ini beberapa pendekatan yang bisa Anda coba:
1. Beri Ruang untuk Transisi Emosional
Secara psikologis, otak dan tubuh memerlukan waktu untuk beralih dari “mode libur” ke “mode kerja”. Jangan paksa diri Anda untuk langsung tancap gas di pagi hari. Mulailah dengan aktivitas yang membuat Anda merasa tenang—mungkin secangkir kopi hangat, jurnal pagi, mendengarkan musik instrumental, atau sekadar menikmati keheningan sebelum semuanya dimulai.
Alih-alih mengkritik diri karena tidak langsung produktif, berikan validasi pada perasaan enggan atau malas Anda. Perasaan itu normal. Dengan menerimanya tanpa menghakimi, Anda menciptakan ruang mental yang lebih siap untuk perlahan kembali ke ritme kerja.
2. Ubah Fokus dari “Selesai Banyak” ke “Mulai Sedikit”
Banyak orang merasa overwhelmed di hari Senin karena ingin menyelesaikan semua hal sekaligus. Padahal, beban kognitif yang terlalu besar justru menurunkan konsentrasi. Sebaliknya, latihlah otak untuk fokus hanya pada satu hingga tiga tugas yang paling penting di hari itu.
Pendekatan ini dikenal sebagai teknik cognitive load reduction dalam psikologi—mengurangi jumlah informasi yang harus diproses otak sekaligus, agar energi mental tetap stabil. Dengan cara ini, Anda menghindari rasa gagal dan justru lebih termotivasi untuk melanjutkan tugas berikutnya.