Ngumpat di Kantor Bisa Bikin Lega? Hati-hati, Kariermu Bisa Jadi Taruhannya!

Ilustrasi mengumpat
Sumber :
  • Freepik

Meski ada manfaatnya, mengumpat bukan tanpa risiko. Jika tidak hati-hati, kebiasaan ini bisa berdampak besar pada kariermu.

1. Reputasi dan Profesionalisme Bisa Hancur

Tinggal di Indonesia Bikin Wajah Susah Glowing, Ternyata Ini Alasannya

Karyawan yang sering mengumpat bisa dianggap tidak profesional. Teori komunikasi expectancy violations menjelaskan bahwa perilaku yang melanggar ekspektasi sosial (seperti mengumpat di tempat formal) akan dinilai negatif dan mengurangi kredibilitas.

2. Menciptakan Lingkungan Kerja Tidak Nyaman

Menurut Jim O’Connor, penulis buku Cuss Control, terlalu banyak mengumpat bisa membuat rekan kerja lain merasa tidak nyaman. “Orang bisa kehilangan respek dan akhirnya menjauh,” katanya.

3. Berisiko Kena Sanksi

Kok Bisa? Bos Menyebalkan Malah Cepat Naik Jabatan, Ini Alasannya!

Jika atasan atau manajemen mengetahui kebiasaan ini, kamu bisa dianggap melakukan pelecehan verbal atau berkontribusi pada budaya kerja yang toksik. Dalam skenario terburuk, hal ini bisa berdampak pada penilaian kinerja atau bahkan PHK.

Halaman Selanjutnya
img_title