Sisi Gelap Jakarta yang Jarang Diketahui, Kesenjangan Sosial hingga Fenomena FWB
- Thamrinnine.com
Lifestyle –Jakarta, ibu kota Indonesia, dikenal sebagai pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan gaya hidup modern yang dinamis. Gedung-gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan mewah, dan hiburan malam yang meriah menjadi daya tarik bagi jutaan orang yang ingin merasakan denyut nadi kota metropolitan ini.
Namun, di balik kilauan lampu neon dan kemajuan infrastrukturnya, Jakarta menyimpan sisi gelap yang jarang diketahui publik, baik oleh warga lokal maupun wisatawan.
Dari masalah lingkungan hingga fenomena sosial yang kompleks, artikel ini mengupas aspek-aspek tersembunyi yang menambah dimensi lain pada wajah kota ini.
Kemacetan Lalu Lintas yang Menguras Waktu dan Energi
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Jakarta adalah kemacetan lalu lintas yang parah. Menurut laporan TomTom Traffic Index, Jakarta menempati peringkat tinggi sebagai salah satu kota termacet di dunia, dengan indeks kemacetan mencapai 53 persen.
Rata-rata pengendara di Jakarta menghabiskan sekitar 49 menit di pagi hari dan 56 menit di sore hari untuk perjalanan sehari-hari. Kemacetan ini tidak hanya menyita waktu, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental dan fisik warga akibat stres serta polusi udara yang dihasilkan kendaraan.
Bagi wisatawan, kemacetan ini dapat mengganggu rencana perjalanan, membuat kunjungan ke destinasi wisata seperti Kota Tua atau Monas menjadi lebih menantang.