Bos Sering Marahi Karyawan di Depan Umum? Tegas atau Tidak Tahu Cara Memimpin?
- Freepik
Dampak Psikologis Dimarahi di Depan Umum
Menurut Crawshaw, ketika seorang karyawan dipermalukan secara publik, respons biologis tubuh tidak jauh berbeda dengan saat mengalami ancaman fisik seperti detak jantung meningkat, tangan berkeringat, dan otak kesulitan berpikir jernih. Sementara itu, beberapa dampak psikologis lainnya meliputi:
- Menurunnya kepercayaan diri dan harga diri
- Munculnya rasa cemas saat bekerja
- Menghindari interaksi dengan atasan
- Burnout dan kelelahan emosional
- Turnover tinggi dan niat resign meningkat
Karyawan yang terus-menerus disalahkan atau diintimidasi di depan umum bisa merasa tidak dihargai dan mulai meragukan kemampuannya sendiri. Ini dapat menyebabkan siklus kerja yang tidak sehat, di mana performa menurun justru karena tekanan berlebihan.
Ciri-Ciri Bos Tegas yang Sehat vs Bos Pemarah
Seringkali, bos yang suka marah-marah bersembunyi di balik label "tegas". Padahal, ada perbedaan besar antara ketegasan dan agresivitas.
Bos yang tegas memiliki tujuan jelas, mampu memberikan kritik membangun, dan menyampaikan ketidakpuasan dengan cara yang tetap menghargai harga diri karyawannya. Ia tidak segan mengatakan "ini harus diperbaiki", tapi akan melakukannya di tempat dan waktu yang tepat.