Sakit Kepala Muncul Menjelang Magrib? Bisa Jadi Tanda Kamu Alami Masalah Kesehatan Ini!

Ilustrasi Sakit Kepala
Sumber :
  • Pixaby

Lifestyle –Pernah mengalami sakit kepala yang datang rutin menjelang Magrib? Rasanya seperti kepala berat, berdenyut, kadang disertai rasa lemas atau mual. Meski terlihat sepele, kondisi ini bisa jadi sinyal tubuh sedang kekurangan sesuatu yang penting bukan sekadar efek stres atau capek.

Tinja Kecil-Kecil Kayak Kambing, Apa yang Salah dengan Tubuhmu?

 

Menurut ahli neurologi dari New York Headache Center, Dr. Sara Crystal, sakit kepala yang konsisten terjadi di waktu tertentu, misalnya sore hari, sering kali disebabkan oleh faktor biologis yang dapat dicegah.

Wajah Kusam Karena Kurang Tidur? Ini 5 Produk Makeup Penyelamat Pagi Kamu!

"Dehidrasi ringan, hipoglikemia, atau kekurangan elektrolit adalah penyebab yang paling umum,” kata dia. 

 

Apa Itu Kejengkolan? Kenapa Bisa Bikin Sakit Saat Berkemih? Ini Penjelasan Medisnya!

Kalau kamu termasuk yang sering mengalaminya, yuk kenali apa saja yang bisa memicu kondisi ini dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya.

 

Dehidrasi: Pemicu Utama Tapi Sering Diabaikan

 

Salah satu alasan paling umum di balik sakit kepala sore hari adalah dehidrasi ringan. Saat tubuh kekurangan cairan, volume darah bisa menurun, sehingga suplai oksigen ke otak tidak optimal. Akibatnya, kepala terasa berat atau berdenyut.

 

Masalahnya, dehidrasi sering terjadi tanpa kita sadari. Terutama kalau kamu banyak bicara, kerja di luar ruangan, atau duduk terlalu lama di ruang AC tanpa minum cukup air. Gejalanya bisa berupa mulut kering, pusing ringan, bahkan mata yang terasa pegal.

 

"Bahkan dehidrasi ringan saja sudah cukup untuk menyebabkan sakit kepala. Banyak orang menyepelekan rasa haus atau mengira itu sekadar lelah biasa," kata Dr. Crystal menjelaskan.

 

Kekurangan Elektrolit: Tubuh Lemas, Kepala Berdenyut

 

Bukan cuma air putih, tubuh juga butuh elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium untuk menjaga keseimbangan cairan dan kerja saraf. Kalau kamu banyak berkeringat atau hanya minum air tanpa mengganti elektrolit yang hilang, kamu bisa mengalami hiponatremia ringan (kekurangan natrium).

 

Gejala awalnya cukup khas seperti kepala terasa berat atau berdenyut, tubuh jadi lebih lemas dari biasanya, kadang muncul kram otot atau sulit konsentrasi. Ini sangat mungkin terjadi pada kamu yang aktif bergerak, berpuasa, atau jarang makan makanan seimbang.

 

Solusinya sederhana dengan  konsumsi makanan yang kaya elektrolit seperti pisang (sumber kalium), air kelapa murni, atau sejumput garam laut dalam air minum.

 

Hipoglikemia Ringan: Gula Darah Turun, Kepala Ikut Pusing

 

Penyebab lain yang sering bikin kepala berat di sore hari adalah hipoglikemia ringan, yaitu kondisi ketika gula darah turun di bawah normal. Ini bisa terjadi kalau kamu tidak makan cukup sejak siang, melewatkan camilan, atau terlalu banyak konsumsi gula di pagi hari sehingga menyebabkan efek rebound' atau gula darah naik cepat lalu turun drastis).

 

Tanda-tanda hipoglikemia biasanya berupa kepala yang terasa melayang, muncul rasa gemetar, jantung berdebar, hingga keluar keringat dingin. Beberapa orang juga merasa mudah tersinggung atau mendadak emosional tanpa sebab.

"Sakit kepala bisa menjadi sinyal pertama hipoglikemia ringan, terutama jika disertai rasa gugup, mual, atau lemas mendadak," ungkap Dr. Crystal.

 

Faktor-Faktor Lain yang Memperparah Sakit Kepala Sore

 

Selain tiga pemicu utama tadi, ada beberapa faktor pendukung lain yang bisa memperparah sakit kepala menjelang sore:

 

  1. Kurang tidur semalam – tidur yang tidak cukup bisa membuat tubuh lebih sensitif terhadap stres dan perubahan fisiologis kecil.

  2. Paparan layar terlalu lama – mata tegang dan postur tubuh yang buruk bisa menyebabkan ketegangan otot di leher dan kepala.

  3. Efek ‘crash’ kafein – jika kamu minum kopi manis pagi hari dalam jumlah besar, tubuh bisa mengalami penurunan energi drastis saat efeknya hilang.

  4. Stres mental tanpa jeda – aktivitas terus-menerus tanpa istirahat bisa bikin otak tegang dan memicu sakit kepala tegang (tension-type headache).

 

 

Bagaimana Membedakan Jenis Sakit Kepala Ini?

 

Menjelang Magrib, tubuh bisa mengalami berbagai kekurangan. Untuk membedakan penyebab sakit kepala yang kamu alami, coba perhatikan sensasi dan gejala lainnya.

 

Kalau kamu merasa kepala berdenyut, bibir mulai kering, dan mata terasa berat, besar kemungkinan kamu sedang dehidrasi. Kondisi ini biasanya membaik setelah minum cukup air.

 

Kalau kepala terasa berat, badan lemas, dan muncul kram ringan, kamu mungkin kekurangan elektrolit. Coba konsumsi air kelapa atau buah tinggi kalium seperti pisang, dan lihat apakah kondisimu membaik.

 

Sementara itu, jika kamu merasa pusing disertai gemetar, gugup, atau keringat dingin, bisa jadi kamu sedang mengalami hipoglikemia ringan. Segera konsumsi camilan ringan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein seperti biskuit gandum dan sebutir telur rebus.

 

Memahami sinyal tubuh dengan lebih jeli akan membantumu menangani sakit kepala dengan tepat tanpa perlu langsung bergantung pada obat.

 


 

Tips Mencegah Sakit Kepala Menjelang Magrib

 

Agar tubuh tetap fit dan bebas sakit kepala di sore hari, ada beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakukan sejak pagi:

 

1. Cukupi Asupan Air Sejak Bangun Tidur

 

Mulailah hari dengan 1–2 gelas air putih. Jangan tunggu haus—usahakan minum air secara berkala setiap jam.

 

2. Jaga Elektrolit Tetap Seimbang

 

Tambahkan sejumput garam laut ke air minum atau konsumsi buah kaya kalium seperti pisang, semangka, atau air kelapa segar.

 

3. Hindari Makanan Manis Berlebihan di Pagi Hari

 

Gula tinggi di pagi hari bisa menyebabkan penurunan drastis gula darah di sore hari. Gantilah dengan sarapan tinggi protein dan serat.

 

4. Camilan Ringan Sehat di Siang Hari

 

Jangan tunggu lapar berat. Pilih camilan seperti kacang, buah, atau yogurt tanpa gula di antara waktu makan untuk jaga energi tetap stabil.

 

5. Atur Paparan Layar & Postur Duduk

 

Gunakan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihat objek 20 kaki jauhnya selama 20 detik untuk meredakan ketegangan mata.

 

6. Kurangi Kopi Setelah Jam 12 Siang

 

Minum kopi boleh saja, tapi hindari konsumsi berlebihan apalagi menjelang sore karena bisa menyebabkan efek lelah mendadak saat efeknya hilang.

 

 

Kapan Harus Waspada dan Konsultasi?

 

Sakit kepala yang muncul sore hari umumnya tidak berbahaya. Tapi jika kamu mengalami sakit kepala sangat hebat dan mendadak, gangguan penglihatan, muntah, atau kelemahan di salah satu sisi tubuh. Hingga pola sakit kepala yang terjadi setiap hari di waktu yang sama meskipun sudah cukup makan dan minum, maka sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Bisa jadi ada kondisi lain yang perlu diperiksa, seperti migrain kronis, gangguan metabolik, atau hipertensi ringan.

Sakit kepala menjelang Magrib bukan sekadar masalah “lelah sore”. Tubuhmu bisa jadi sedang memberi sinyal bahwa kamu kurang cairan, elektrolit, atau energi. Alih-alih langsung minum obat, cobalah dengarkan tubuh dan berikan asupan yang tepat.

 

Dengan menjaga pola makan, hidrasi, dan aktivitas sejak pagi, kamu bisa mencegah sakit kepala sore dan tetap produktif sampai malam. Tubuh yang dirawat dengan baik akan membalasmu dengan performa yang optimal tanpa rasa nyeri yang mengganggu.

 

Kalau kamu rutin sakit kepala sore hari, sekarang kamu tahu harus mulai dari mana!