Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Kenapa Otak Kita Menolak Kerja di Senin Pagi, Bukan Karena Malas!

Ilustrasi Otak dan Mood di hari Senin
Sumber :
  • Freepik

Satu hal yang sering tidak kita sadari adalah bahwa rasa berat di Senin pagi sudah dimulai sejak Minggu malam. Fenomena ini dikenal sebagai “Sunday Scaries”—kecemasan yang muncul karena memikirkan tugas, tanggung jawab, dan tekanan minggu kerja yang akan datang.

Tempat Healing Baru di Kemang, Dibuat dari 11 Ton Sampah Hingga Ada Ruang Meditasi

 

Dalam studi fMRI lainnya, individu yang mengalami Sunday Scaries menunjukkan peningkatan aktivitas di default mode network (DMN)—jaringan otak yang aktif saat kita mengkhawatirkan masa depan atau membayangkan skenario buruk. Inilah yang menyebabkan sulit tidur, perasaan tidak tenang, bahkan gejala psikosomatis seperti sakit perut atau migrain.

Senin ala Orang Nordik: Rahasia Hygge yang Tak Pernah Kamu Duga

5. Bagaimana Mengurangi “Mental Shock” di Senin Pagi?

Untungnya, ada beberapa cara berbasis sains untuk meminimalkan efek buruk Senin pagi pada otak:

Rahasia Senin Pagi Orang Jepang: Ritual Aneh yang Tidak Pernah Diceritakan Orang

 

  • Tidur Teratur di Akhir Pekan: Usahakan tidur dan bangun pada jam yang sama seperti hari kerja. Ini membantu menjaga ritme sirkadian otak tetap stabil.
  • Kurangi Aktivitas Berat Minggu Malam: Hindari pekerjaan atau hiburan berlebihan yang membuat kamu sulit tidur. Lakukan aktivitas ringan seperti membaca atau meditasi.
  • Paparan Cahaya Pagi: Cahaya alami membantu "membangunkan" otak dan menyinkronkan jam biologis.
  • Olahraga Ringan Sebelum Bekerja: Aktivitas fisik membantu menurunkan kortisol dan meningkatkan hormon endorfin yang memperbaiki suasana hati.
  • Mindful Planning: Siapkan agenda Senin sejak Jumat atau Minggu sore. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kewalahan di pagi hari.
Halaman Selanjutnya
img_title