Kenapa Sarapan Bisa Bikin Ngantuk atau Kembung?

Ilustrasi sarapan pagi
Sumber :
  • pixabay

Kalau sarapanmu cuma berisi karbo (misalnya lontong dan kerupuk), tubuh akan cepat merasa lapar lagi, dan otak jadi sulit fokus. Protein dan serat membantu menjaga kenyang lebih lama serta menstabilkan kadar gula darah. Selain itu, serat juga mendukung kesehatan pencernaan agar tidak mudah kembung.

3. Makan Terburu-buru

Minuman Setelah Makan Malam yang Bantu Pembakaran Lemak: Teh Hijau, Lemon, atau Air Putih?

Sarapan sambil buru-buru ke kantor atau sambil nonton bisa bikin kamu nggak mengunyah makanan dengan baik. Akibatnya, udara ikut tertelan, perut jadi penuh gas, dan muncul sensasi begah atau kembung.

4. Menu Tinggi Lemak Tidak Sehat

Gorengan, sosis, nasi uduk, atau makanan bersantan tebal di pagi hari bisa bikin pencernaan bekerja ekstra keras. Makanan tinggi lemak memperlambat pengosongan lambung dan bisa menimbulkan rasa berat di perut atau mual ringan.

5. Kamu Mungkin Sensitif Terhadap Bahan Tertentu

Detoks 3 Hari: Cara Cepat Bersihkan Tubuh dan Turunkan Berat Badan Secara Alami!

Tanpa sadar, kamu bisa mengalami intoleransi ringan terhadap laktosa (susu sapi) atau gluten (pada roti putih), yang memicu kembung dan nyeri perut setelah makan. Jika kamu kerap merasa begah setelah konsumsi makanan tertentu, coba evaluasi bahan penyusunnya.

6. Kurang Minum Air

Halaman Selanjutnya
img_title