Sering Tambahkan Kecap Saat Menggoreng Nasi? Hati-Hati Bisa Sebabkan Risiko Masalah Jantung hingga Kanker
- pinterest/muchbutter
Pada 2018 lalu Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebut bahwa akrilamida terbentuk saat makanan tinggi karbohidrat atau gula dimasak pada suhu tinggi dalam hal ini lebih dari120°C, dan senyawa ini berpotensi menyebabkan kanker pada hewan.
Sementara itu, menurut ahli neurologi dan penulis buku Grain Brain, Dr. David Perlmutter, gula yang terbakar menjadi AGE dapat mempercepat penuaan sel, memicu peradangan kronis, dan berkontribusi pada berbagai penyakit degeneratif.
Bahaya ketiga, yang juga patut diwaspadai saat menambahkan kecap ketika menggoreng nasi adalah risiko tekanan darah dan masalah jantung. Seperti dibahas sebelumnya bahwa kecap bukan hanya gula saja namun juga terdapat kandungan garam alias natrium. Kita semua juga tau bahwa terlalu banyak sodium bisa memicu tekanan darah tinggi (hipertensi), risiko penyakit jantung hingga kerja ginjal yang lebih berat.
Mayo clinic menyebut bahwa batas asupan sodium per hari adalah 2.300 mg, namun idealnya hanya 1.500 mg untuk menjaga kesehatan jantung. Jika kamu menggoreng nasi dengan banyak kecap, lalu makan dengan lauk asin seperti telur asin atau sosis, asupan garam bisa melonjak jauh dalam satu kali makan.
Selain masalah gula dan garam, nasi goreng dengan kecap juga bisa berdampak buruk pada sistem pencernaan, terutama jika digoreng dengan banyak minyak, mengandung bahan hewani berlemak hingga dipanaskan terlalu lama. Gabungan dari lemak, karbohidrat, dan gula yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan menghasilkan makanan yang berat untuk dicerna, apalagi jika disantap saat malam.
“Makanan berminyak dan dibumbui berlebihan bisa memperburuk gejala GERD atau gangguan lambung lainnya,” demikian penjelasan dari Cleveland Clinic
Beberapa efek yang mungkin kamu alami setelah makan nasi goreng terlalu berat antara lain, perut kembung, mual, rasa tidak nyaman di lambung dan refluks asam atau dalam istilah umumnya disebut asam lambung naik.