Kenapa Masih Ngantuk Padahal Sudah Bangun?

Ilustrasi Bangun Tidur Kepala Terasa Berat
Sumber :
  • Pexel

Menurut Dr. Rebecca Robbins dari Brigham and Women’s Hospital yang bekerja sama dengan Harvard Medical School, bahwa seseorang bisa tidur delapan jam, tetapi jika terbangun beberapa kali, otak kita tidak akan mencapai tahapan tidur dalam yang restoratif.

2. Sleep Inertia: Terbangun di Fase Tidur yang Salah

Kenapa Kepala Terasa Berat Saat Baru Bangun Tidur?

Sleep inertia adalah kondisi transisi dari tidur ke bangun yang membuat otak dan tubuh terasa lambat. Jika kamu terbangun saat masih dalam fase tidur dalam, otak butuh waktu lebih lama untuk 'booting'. Rasa kantuk dan kebingungan bisa berlangsung hingga 30 menit atau lebih. Penelitian dari Sleep Research Society menunjukkan bahwa orang yang bangun saat fase REM atau deep sleep cenderung merasa lebih grogi dibanding yang bangun di fase ringan.

3. Gangguan Irama Sirkadian (Body Clock yang Kacau)

Jam biologis atau irama sirkadian mengatur kapan kita mengantuk dan kapan kita merasa segar. Jika kamu sering bergadang atau tidur di jam yang berbeda setiap hari, tubuh jadi bingung dan sulit menyesuaikan. Akibatnya, bangun pagi terasa lebih berat meski jam tidur cukup. Harvard Health Publishing menekankan pentingnya menjaga konsistensi waktu tidur dan bangun, bahkan di akhir pekan.

4. Main Gadget Sebelum Tidur

Bangun Tidur dan Lupa Hari, Normal atau Tanda Masalah?

Paparan cahaya biru dari layar ponsel, tablet, atau laptop menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu kita tidur. Efeknya, meski kamu sudah berbaring di tempat tidur, otak masih aktif dan susah masuk ke fase tidur dalam. Menurut National Sleep Foundation, sebaiknya berhenti menggunakan perangkat elektronik setidaknya 60 menit sebelum tidur.

5. Konsumsi Kafein atau Gula Tinggi Jelang Tidur

Halaman Selanjutnya
img_title