Anak Takut ke Sekolah? Bisa Jadi Tanda School Refusal, Begini Cara Mengatasinya
Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:02 WIB
Sumber :
- Freepik
“Biasanya muncul setelah perubahan besar, bullying, atau kecemasan sosial,” kata dia.
Pernyataan ini menekankan bahwa school refusal bukanlah bentuk pembangkangan. Orang tua harus memahami penyebab mendasarnya, bukan sekadar memaksa anak berangkat sekolah.
Perbedaan dengan membolos (truancy):
- School refusal: anak ingin di rumah bersama orang tua, menunjukkan rasa takut nyata.
- Membolos: anak sengaja tidak sekolah untuk melakukan hal lain dan cenderung menyembunyikan hal ini dari orang tua.
Tanda-Tanda School Refusal
Beberapa tanda yang perlu diperhatikan orang tua di antaranya:
Halaman Selanjutnya
Sering absen atau terlambat ke sekolah. Anak lebih sering tidak masuk, terutama setelah liburan atau akhir pekan.Mengeluh sakit fisik. Keluhan seperti sakit perut, pusing, atau mual muncul setiap kali harus berangkat sekolah, tetapi hilang ketika anak diizinkan tinggal di rumah.Reaksi emosional berlebihan. Menangis keras, tantrum, memohon kepada orang tua, atau menolak keluar dari kamar.Menghindari kontak sosial di sekolah. Anak lebih banyak menyendiri, sering datang ke ruang guru atau UKS tanpa alasan medis yang jelas.