Remaja Murung & Moody Terus? Ternyata Bukan Sekadar Drama, Begini Penjelasan Ilmiahnya
- Grok
Lifestyle –Punya anak remaja punya tantangan tersendiri bagi orang tua. Memasuki remaja emosi anak-anak diketahui naik turun, mereka lebih mudah tersinggung, menarik diri, atau murung hampir sepanjang waktu. Perubahan suasana hati pada remaja bukan sekadar ’sikap’ semata, melainkan hasil dari benturan antara faktor biologis, pola tidur, dan stres.
Masa remaja memang merupakan periode perubahan besar pada otak, hormon, dan kehidupan sosial semuanya bisa memicu suasana hati yang sulit ditebak. Namun, ada strategi yang terbukti efektif untuk membantu mengatasinya. Mulai dari mengubah pola tidur menjadi lebih konsisten, aktivitas fisik harian, latihan mindfulness, dan komunikasi. Beberapa tindakan tersebut terbukti secara ilmiah mampu mengurangi ketidakstabilan emosi dan membantu keseimbangan perasaan.
Berikut rangkuman empat cara yang bisa dicoba orang tua seperti dilansir dari laman Times of India, Kams 18 September 2025.
1. Utamakan konsistensi tidur, bukan hanya jumlah jamnya
Tetapkan jam tidur dan jam bangun yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan tujuannya untuk meredakan naik-turunnya emosi. Remaja yang menjaga pola tidur konsisten, meski durasinya tidak terlalu panjang, lebih mampu mengendalikan stres dan perubahan suasana hati.
Menurut penelitian tahun 2014 berjudul The role of sleep in emotional brain function yang diterbitkan di Nature Reviews Neuroscience, remaja menunjukkan reaksi emosional yang lebih kuat terhadap hal-hal negatif ketika kurang tidur. Studi ini menemukan bahwa tidur yang tidak teratur atau kurang cukup dapat mengganggu fungsi korteks prefrontal, bagian otak yang mengatur dorongan dan emosi.