Stres Bisa Picu Flek pada Ibu Hamil, Jangan Anggap Remeh! Ini Tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai
- Pixaby
Lifestyle – Kehamilan adalah fase yang penuh dengan keajaiban sekaligus tantangan bagi calon ibu. Salah satu kondisi yang sering menimbulkan kekhawatiran adalah munculnya flek atau bercak darah dari vagina.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, sekitar 15-25 persen wanita hamil mengalami flek, terutama pada trimester pertama. Meskipun flek tidak selalu mengindikasikan masalah serius, dalam beberapa kasus fenomena ini dapat menjadi sinyal adanya komplikasi yang membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Salah satu penyebab flek pada ibu hamil adalah stres yang berlebihan, terutama stres kronis, yang dapat memengaruhi tubuh melalui pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini dapat memengaruhi keseimbangan hormonal yang penting untuk menjaga kehamilan yang sehat.
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction (2018), stres kronis pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, termasuk perdarahan ringan seperti flek, meskipun bukti langsung masih terbatas. Flek akibat stres lebih mungkin terjadi jika stres bersifat kronis atau ekstrem, misalnya akibat tekanan psikologis berat, trauma, atau kelelahan fisik.
Mekanisme Stres Picu Flek
1. Gangguan Aliran Darah ke Rahim
Stres yang parah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk yang menuju rahim. Hal ini dapat mengurangi aliran darah ke plasenta atau rahim, yang dalam beberapa kasus dapat memicu perdarahan ringan atau flek, terutama pada kehamilan awal.