Kenapa Anak Zaman Sekarang Lebih Suka Main Game daripada Baca Buku?
- Pixabay
Lifestyle –Di era digital 2025, banyak orang tua mengamati bahwa anak-anak mereka lebih tertarik menghabiskan waktu bermain game di perangkat elektronik dibandingkan membaca buku. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan perubahan preferensi, tetapi juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, dinamika sosial, dan faktor psikologis yang membentuk perilaku anak.
Sementara buku menawarkan manfaat kognitif yang mendalam, game digital memiliki daya tarik tersendiri yang sulit ditolak oleh generasi muda.
Berikut adah alasan utama mengapa anak-anak zaman sekarang lebih memilih bermain game daripada membaca buku.
1. Daya Tarik Interaktivitas dan Stimulasi Visual
Game digital dirancang untuk memberikan pengalaman interaktif yang melibatkan anak secara langsung melalui grafis menarik, suara dinamis, dan mekanisme permainan yang responsif. Menurut penelitian dari Common Sense Media pada 2023, anak usia 8–18 tahun menghabiskan rata-rata 2,5 jam per hari untuk bermain game, dibandingkan hanya 30 menit untuk membaca buku di luar tugas sekolah.
Game seperti Minecraft atau Roblox menawarkan dunia virtual yang memungkinkan anak berkreasi dan berinteraksi, memberikan rasa kontrol dan pencapaian instan. Sebaliknya, buku membutuhkan imajinasi aktif dan proses kognitif yang lebih lambat, yang mungkin kurang menarik bagi anak yang terbiasa dengan stimulasi cepat dari layar.