Kenapa Anak Zaman Sekarang Lebih Suka Main Game daripada Baca Buku?
- Pixabay
Game dapat dimainkan kapan saja dengan antarmuka yang ramah pengguna, sementara buku fisik atau e-book memerlukan usaha lebih, seperti pergi ke perpustakaan atau membeli secara online.
Selain itu, harga buku di Indonesia, yang rata-rata berkisar antara Rp50.000–Rp150.000, bisa menjadi hambatan bagi keluarga dengan anggaran terbatas, sedangkan banyak game mobile seperti Mobile Legends tersedia gratis dengan opsi pembelian dalam aplikasi.
5. Faktor Sosial dan Interaksi dengan Teman
Bermain game sering kali menjadi aktivitas sosial yang memungkinkan anak berinteraksi dengan teman sebaya melalui fitur multiplayer atau komunitas online. Game seperti Among Us atau Free Fire memungkinkan anak-anak bermain bersama teman secara virtual, menciptakan ikatan sosial yang kuat.
Menurut studi dari Oxford Internet Institute (2022), anak-anak yang bermain game multiplayer melaporkan tingkat kepuasan sosial lebih tinggi dibandingkan mereka yang membaca sendirian. Membaca buku, meskipun dapat dilakukan dalam kelompok diskusi, cenderung bersifat individu dan kurang menawarkan interaksi langsung yang diinginkan anak-anak di era digital ini.
Tips untuk Orang Tua
Untuk menyeimbangkan minat anak antara game dan membaca, orang tua dapat menerapkan beberapa strategi. Pertama, perkenalkan buku dengan format interaktif seperti novel grafis atau e-book dengan elemen multimedia untuk menarik perhatian anak.