Cara Membuat Kimchi Tradisional Korea yang Lezat dan Sehat, Cuma Butuh Bahan Sederhana di Rumah
- Freepik
Lifestyle –Dalam beberapa tahun terakhir, budaya Korea telah merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, tak terkecuali soal makanan.
Salah satu makanan khas Korea yang paling populer dan digemari adalah kimchi, hidangan fermentasi dari sayuran, biasanya sawi putih, yang memiliki cita rasa asam, pedas, dan sedikit manis. Selain rasanya yang khas, kimchi juga dikenal sebagai makanan super karena kaya probiotik dan baik untuk pencernaan.
Bagi kamu yang penasaran bagaimana rasanya membuat kimchi sendiri di rumah, kabar baiknya: kamu tidak perlu menjadi ahli masak atau memiliki bahan mahal. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar tradisional atau supermarket, kamu bisa membuat kimchi sendiri yang rasanya mirip seperti buatan asli Korea.
Di artikel ini, VIVA akan membimbing kamu langkah demi langkah membuat kimchi tradisional Korea yang tidak hanya lezat, tapi juga sehat.
Bahan-bahan Membuat Kimchi Tradisional:
- 1 buah sawi putih besar (pilih yang segar dan padat)
- 2 sdm garam kasar (untuk proses penggaraman)
- 1 batang daun bawang, iris serong
- 1 buah wortel, potong korek api
- 1/2 buah lobak putih, potong korek api
- 4 siung bawang putih
- 1 ruas jahe
- 1 sdm gula pasir
- 3–4 sdm bubuk cabai Korea (gochugaru, sesuaikan tingkat kepedasan)
- 2 sdm saus ikan (bisa diganti kecap asin untuk versi vegetarian)
- 1 sdm air
Cara Membuat Kimchi Tradisional Korea:
- Potong sawi putih menjadi dua bagian, lalu belah lagi menjadi empat. Cuci bersih, lalu lumuri setiap lapisan daunnya dengan garam kasar. Diamkan selama 2–3 jam, balik sesekali agar layu merata.
- Setelah sawi layu dan airnya keluar, bilas dengan air bersih beberapa kali untuk menghilangkan kelebihan garam. Tiriskan.
- Buat pasta bumbu, haluskan bawang putih, jahe, gula, dan sedikit air. Campurkan dengan bubuk cabai Korea, saus ikan, dan irisan wortel, lobak, serta daun bawang. Aduk rata hingga jadi pasta merah.
- Lumuri sawi dengan pasta bumbu di setiap lapisannya. Gunakan sarung tangan agar tangan tidak iritasi.
- Simpan kimchi dalam wadah tertutup dan fermentasikan di suhu ruang selama 1–2 hari, lalu pindahkan ke kulkas. Kimchi akan semakin asam seiring waktu, dan bisa disimpan hingga beberapa minggu.
Kenapa Kimchi Disebut Makanan Super?
Kimchi bukan sekadar makanan pendamping di meja makan orang Korea. Fermentasi yang terjadi pada kimchi menghasilkan probiotik alami yang baik untuk kesehatan usus. Selain itu, sayuran yang digunakan juga kaya vitamin A, B, dan C. Tak heran jika kimchi sering disebut sebagai salah satu makanan tersehat di dunia.
Selain jadi lauk pendamping yang lezat, kimchi juga bisa diolah jadi bahan untuk nasi goreng, sup, atau pancake ala Korea. Yuk, coba buat sendiri dan rasakan sensasinya!