Kenapa 1 Bungkus Mi Instan Kurang Tapi 2 Bungkus Kebanyakan?

Makan Mi instan
Sumber :
  • Freepik

Dua bungkus mi instan dengan kuahnya bisa memenuhi perut secara berlebihan, sehingga muncullah rasa begah, kekenyangan ekstrem, hingga tidak nyaman di pencernaan.

Kapan Waktu yang Tepat Konsumsi Karbohidrat, Protein dan Lemak? Ini Jawabannya

Selain itu, kandungan natrium dari dua bungkus mi instan bisa mencapai lebih dari 1.600 mg—mendekati atau bahkan melebihi setengah batas asupan garam harian yang direkomendasikan WHO (2.000 mg per hari). Itu sebabnya setelah dua bungkus, tubuh bisa terasa berat, haus, dan bahkan lebih cepat lemas.

Faktor yang Mempengaruhi Rasa Kenyang

Menurut ilmu gizi, ada beberapa faktor yang memengaruhi seberapa cepat kita merasa kenyang dan seberapa lama rasa kenyang bertahan:

  1. Protein – Makanan tinggi protein lebih lama dicerna, sehingga membuat kenyang bertahan lebih lama.
  2. Serat – Serat menambah volume makanan dan memperlambat pencernaan.
  3. Lemak – Juga memperlambat pengosongan lambung, tapi dalam jumlah besar bisa membuat perut tidak nyaman.
  4. Indeks glikemik – Karbohidrat sederhana (seperti mi instan) cepat menaikkan gula darah, tapi juga cepat menurunkannya, sehingga rasa lapar lebih cepat datang lagi.
7 Camilan Protein Malam yang Lezat dan Pas untuk Diet Sehat

Karena mi instan minim protein dan serat, ia gagal memberikan rasa kenyang yang tahan lama.

Penelitian membuktikan bahwa protein adalah kunci utama dalam rasa kenyang. Sebuah ulasan di American Journal of Clinical Nutrition menyebut protein telah terbukti meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan rasa lapar, sehingga menjadi alat yang berguna dalam pengelolaan berat badan.

Halaman Selanjutnya
img_title
Mengatur Kalori Makan Siang Agar Berat Badan Tetap Ideal