Mengapa Makanan Korea Sangat Diminati Generasi Z di Indonesia? Ini Alasannya!
- Freepik
Lifestyle –Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena budaya Korea atau yang lebih dikenal dengan istilah Korean Wave (Hallyu) semakin mengakar kuat di Indonesia. Tak hanya sebatas pada drama Korea (drakor) dan musik K-pop, tetapi juga merambah ke gaya hidup, fashion, hingga kuliner. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah makanan Korea.
Jika dulunya hanya bisa ditemui di restoran tertentu di kota besar, kini berbagai hidangan khas Negeri Ginseng seperti tteokbokki, ramyeon, kimchi, hingga bibimbap bisa dengan mudah dijumpai di banyak tempat—bahkan hadir dalam bentuk makanan instan atau frozen food di minimarket. Yang menarik, peminat utamanya adalah Generasi Z, yakni mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012.
Kombinasi Budaya Pop dan Cita Rasa yang Unik
Salah satu alasan utama makanan Korea digandrungi Gen Z adalah karena pengaruh budaya pop Korea. Banyak dari mereka mengenal makanan Korea lewat drakor atau konten-konten YouTube dan TikTok dari para idol. Adegan makan yang menggugah selera sering muncul di berbagai serial, membuat penonton penasaran dan ingin mencoba sendiri makanan yang mereka lihat.
Selain itu, cita rasa makanan Korea yang khas juga menjadi daya tarik tersendiri. Rasa pedas, manis, dan gurih yang berpadu dalam satu hidangan cocok dengan lidah orang Indonesia. Beberapa makanan seperti tteokbokki dan ramyeon bahkan punya versi pedas ekstrem yang justru menjadi tantangan menarik bagi Gen Z pencinta kuliner pedas.
Kemudahan Akses dan Inovasi Produk
Perkembangan teknologi dan maraknya layanan pesan-antar makanan membuat makanan Korea semakin mudah diakses. Banyak restoran Korea hadir di aplikasi ojek online, bahkan kini banyak UMKM lokal yang menjual makanan Korea versi mereka sendiri dengan harga terjangkau. Tak hanya itu, makanan Korea juga hadir dalam versi instan dan beku (frozen) yang praktis dan cocok untuk gaya hidup cepat Gen Z.
Inovasi produk juga membuat makanan Korea semakin menarik. Banyak merek lokal yang menggabungkan cita rasa Korea dengan sentuhan lokal, seperti kimchi sambal terasi atau tteokbokki isi keju mozzarella, yang membuatnya lebih mudah diterima oleh lidah Indonesia.
Gaya Hidup dan Tren Media Sosial
Generasi Z juga dikenal sebagai generasi yang aktif di media sosial. Mereka senang berbagi pengalaman, termasuk saat mencoba makanan baru. Kuliner Korea, dengan tampilan warna-warni dan penyajian yang estetik, sangat cocok dijadikan konten Instagram, TikTok, atau YouTube. Tak heran jika makanan Korea menjadi tren dan ikut menyebar lewat dunia digital.
Makanan Korea bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman budaya. Bagi Generasi Z di Indonesia, mencicipi ramyeon atau membuat kimbap sendiri di rumah adalah bentuk eksplorasi terhadap dunia luar yang terasa menyenangkan dan dekat. Dengan perpaduan antara cita rasa, pengaruh budaya pop, kemudahan akses, dan kekuatan media sosial, tak heran jika makanan Korea berhasil mencuri hati Gen Z dan menjadi bagian dari gaya hidup mereka saat ini.