7 Cara Gen Z Beralih dari FOMO ke JOMO demi Dompet Aman dan Mental Sehat
- Freepik
Lifestyle – Di era media sosial yang serba cepat dan penuh sorotan, banyak orang merasa tertinggal jika tidak ikut serta dalam tren terbaru, liburan hits, atau nongkrong di tempat viral. Fenomena ini dikenal sebagai FOMO (Fear of Missing Out), yaitu ketakutan akan ketinggalan sesuatu yang dianggap menyenangkan atau penting.
Sayangnya, gaya hidup yang terus mengejar validasi sosial ini tidak hanya berdampak pada kondisi keuangan, tetapi juga bisa menguras energi emosional Anda. Bagi generasi Z, tekanan ini sangat nyata—baik secara sosial maupun finansial.
Namun, tren mulai berubah. Banyak Gen Z kini sadar bahwa ketenangan lebih berharga daripada sekadar eksistensi digital. Mereka mulai mengadopsi JOMO (Joy of Missing Out), yaitu kebahagiaan karena tidak mengikuti arus secara membabi buta.
JOMO sejalan dengan prinsip frugal living: hidup hemat, terencana, dan lebih fokus pada kebahagiaan yang autentik. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk berpindah dari FOMO ke JOMO sambil menjaga kesehatan mental dan dompet Anda tetap aman:
1. Batasi Konsumsi Media Sosial
Media sosial adalah pemicu utama FOMO. Anda tidak perlu menghapus akun, cukup batasi waktu mengaksesnya. Anda bisa mulai dengan mematikan notifikasi, menyisihkan waktu khusus untuk scrolling, atau mengikuti akun yang memberi inspirasi hidup sehat dan finansial. Dengan mengurangi eksposur terhadap gaya hidup orang lain, Anda akan lebih fokus pada tujuan pribadi.
2. Ubah Mindset: Tidak Ikut Bukan Berarti Tertinggal