7 Cara Gen Z Beralih dari FOMO ke JOMO demi Dompet Aman dan Mental Sehat
- Freepik
Salah satu tantangan terbesar dalam beralih ke JOMO adalah mengubah pola pikir. Sadari bahwa tidak semua hal perlu diikuti. Tidak nongkrong di kafe baru atau tidak ikut konser besar bukan berarti Anda kurang update. Justru, Anda sedang membuat keputusan bijak untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan, keinginan, dan kemampuan finansial Anda.
3. Praktikkan Frugal Living Secara Konsisten
Frugal living bukan tentang menahan diri secara ekstrem, tapi tentang pengelolaan uang yang bijak dan sadar. Bedakan antara pengeluaran yang benar-benar penting dan sekadar impulsif. Dengan hidup lebih hemat, Anda bisa mengalokasikan dana untuk hal-hal yang lebih bermanfaat seperti dana darurat, investasi, atau pengembangan diri.
4. Pilih Kegiatan yang Memberi Makna, Bukan Sekadar Status
JOMO mengajak Anda memilih aktivitas yang benar-benar membawa kebahagiaan dan nilai. Daripada ikut acara hanya demi konten Instagram, lebih baik habiskan waktu dengan hal-hal yang memberi ketenangan dan makna: membaca buku, belajar hal baru, olahraga, atau sekadar menikmati waktu sendiri.
5. Bangun Lingkungan Sosial yang Tidak Toksik
Lingkungan yang suportif sangat berperan dalam keberhasilan berpindah dari FOMO ke JOMO. Cari teman yang memahami pentingnya frugal living, tidak memaksakan gaya hidup konsumtif, dan mendukung pilihan Anda untuk hidup lebih sederhana. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah mempertahankan gaya hidup sehat secara finansial dan emosional.