5 Profesi Entry Level yang Diprediksi Tetap Bertahan di Era AI, Prospek Kerja Masih Cerah
- Freepik
Lifestyle – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi telah mengubah banyak aspek dalam dunia kerja. Sejumlah pekerjaan entry level mulai berkurang atau bahkan hilang, digantikan oleh sistem otomatis yang lebih cepat dan efisien.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi para pencari kerja baru yang sedang membangun karier dari awal. Namun, tidak semua profesi terancam.
Masih ada bidang pekerjaan yang diprediksi tetap relevan karena membutuhkan keterampilan manusia, empati, atau keahlian teknis yang sulit digantikan mesin.
Laporan dari berbagai sumber internasional seperti World Economic Forum (WEF), AWS, dan National University menunjukkan bahwa profesi entry level yang memiliki unsur kreativitas, interaksi manusia, serta pekerjaan teknis lapangan justru akan terus tumbuh.
Artinya, peluang karier tetap terbuka lebar bagi mereka yang mau beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Berikut lima profesi entry level yang diprediksi tidak akan punah meskipun dunia semakin terdigitalisasi.
1. Software Developer / Junior Developer
Profesi di bidang teknologi justru mengalami lonjakan permintaan. Menurut laporan AWS, lowongan untuk junior developer naik 28 % dalam setahun terakhir. Hal ini karena AI tidak sepenuhnya menggantikan developer, melainkan menjadi alat bantu yang mempercepat proses coding.