10 Ide Jualan Makanan yang Pas di Kantong Mahasiswa, Kantin Dijamin Rame!

Ilustrasi sandwich
Sumber :
  • Pixabay

LifestyleKuliner di kalangan mahasiswa selalu menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan anggaran terbatas, mahasiswa cenderung mencari makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga terjangkau dan praktis. 

5 Makanan Khas Perayaan Hari Kemerdekaan, Maknanya Dalam Banget!

Kantin kampus menjadi pusat aktivitas kuliner, tempat mahasiswa mencari hidangan cepat saji untuk mengisi perut di sela-sela jadwal kuliah yang padat. 

Artikel ini menyajikan 10 ide jualan makanan yang ramah di kantong mahasiswa, mudah dibuat, dan memiliki potensi besar untuk menarik pelanggan. 

1. Nasi Kucing dengan Lauk Variatif

Deretan Promo Makanan Harga Rp17 Ribuan di Hari Kemerdekaan

Nasi kucing, porsi kecil nasi dengan lauk sederhana seperti sambal teri, tempe goreng, atau telur dadar, adalah favorit mahasiswa karena harganya yang terjangkau, biasanya mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000. 

Untuk menarik perhatian, sajikan variasi lauk seperti ayam suwir pedas atau oseng tempe. Kemasan yang menarik dan porsi yang pas membuatnya laris di kalangan mahasiswa yang ingin makan hemat namun tetap kenyang.

2. Roti Bakar dengan Topping Kreatif

Makan Siang di Kantor? Hindari 7 Menu Ini Kalau Tak Mau Perut Buncit

Roti bakar adalah pilihan camilan yang populer. Dengan modal roti tawar, margarin, dan topping seperti cokelat, keju, atau selai buah, hidangan ini dapat dijual dengan harga mulai dari Rp7.000. 

Tambahkan variasi seperti topping pisang, meses, atau krim matcha untuk menarik minat. Proses pembuatannya cepat, dan roti bakar cocok untuk mahasiswa yang mencari camilan sambil belajar atau nongkrong.

3. Gorengan Aneka Rasa

Gorengan seperti tahu isi, tempe mendoan, dan pisang goreng selalu menjadi primadona. Dengan harga Rp1.000 hingga Rp3.000 per potong, gorengan mudah dijual dalam jumlah besar. 

Tambahkan inovasi seperti tahu isi keju atau pisang goreng cokelat untuk meningkatkan daya tarik. Pastikan minyak goreng selalu bersih agar kualitas rasa terjaga.

4. Mie Apa Aja

Mie instan dengan tambahan topping seperti telur, sayuran, atau sosis adalah solusi cepat dan murah. Dengan harga Rp8.000 hingga Rp15.000, Anda bisa menyajikan mie dengan variasi rasa seperti pedas, keju, atau kari. 

Kemasan mangkuk kertas membuatnya praktis untuk dibawa pulang, cocok untuk mahasiswa yang terburu-buru.

5. Kebab Mini

Kebab mini dengan isian daging ayam, sayuran, dan saus adalah pilihan makanan berat yang tetap terjangkau. Dengan harga Rp10.000 hingga Rp15.000, kebab mini laris karena praktis dan mengenyangkan. Gunakan tortila buatan sendiri untuk menekan biaya, dan tawarkan variasi saus seperti BBQ atau pedas.

6. Es Teh dan Minuman Kekinian

Minuman seperti es teh, es jeruk, atau infused water dengan harga Rp5.000 hingga Rp10.000 sangat diminati. 

Tambahkan variasi seperti es teh tarik atau lemon mint untuk menarik perhatian. Minuman dingin selalu laris, terutama di kampus dengan cuaca panas.

7. Cireng dan Cilok

Cireng dan cilok adalah camilan tradisional yang tetap populer. Dengan harga Rp1.000 hingga Rp3.000 per buah, keduanya mudah dibuat dengan bahan tepung tapioka dan bumbu sederhana. Sajikan dengan saus kacang atau sambal rujak untuk menambah cita rasa.

8. Sate Taichan

Sate taichan, daging ayam panggang dengan sambal pedas, adalah tren kuliner yang digemari. Dengan harga Rp12.000 untuk 5 tusuk, sate ini menarik karena rasanya yang unik dan porsi yang pas. Gunakan daging ayam bagian paha untuk tekstur yang lebih juicy.

9. Martabak Telur Mini

Martabak telur mini dengan isian daging cincang atau sayuran dapat dijual dengan harga Rp5.000 hingga Rp10.000 per potong. Modalnya relatif kecil, dan proses pembuatannya cepat. Tambahkan saus sambal atau acar untuk pelengkap.

10. Dessert Box Ekonomis

Dessert box dengan lapisan biskuit, krim, dan buah segar adalah pilihan manis yang digemari. Dengan harga Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi kecil, dessert ini cocok untuk mahasiswa yang ingin camilan manis tanpa merogoh kocek dalam. Gunakan bahan lokal seperti pisang atau mangga untuk menekan biaya.