Ingat Rasanya Sayur Babanci? Makanan Khas Betawi yang Hampir Punah

Sayur Babanci
Sumber :
  • Cookpad/wenny_must

Keunikan rasa berasal dari 21 jenis rempah dan bumbu, termasuk bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, jintan, kedaung, botor, tai angin, lempuyang, temu mangga, temu kunci, dan bangle. Sekitar 50 persen dari rempah ini kini sulit ditemukan di pasar tradisional Jakarta, seperti kedaung dan temu mangga, yang menjadi alasan utama kelangkaan hidangan ini. Rasa asin, gurih, dan sedikit manis dari rempah-rempah ini menciptakan harmoni yang khas, dengan aroma kuat yang menggugah selera.

Proses Pembuatan yang Rumit

Lawan Masuk Angin Tanpa Obat! Ini 5 Ramuan Jamu Alami Paling Manjur

Membuat Sayur Babanci membutuhkan keahlian khusus dan kesabaran. Prosesnya dimulai dengan meracik bumbu, yang melibatkan penggilingan atau penumbukan rempah-rempah hingga halus. Daging sapi, terutama bagian kepala, direbus hingga empuk sebelum dicampur dengan kuah santan dan rempah. Kelapa muda dikerok untuk menambah tekstur dan cita rasa manis, sementara srundeng (kelapa parut sangrai yang ditumbuk halus) sering ditambahkan untuk memperkaya rasa. 

Proses memasak yang panjang dan kebutuhan akan rempah langka membuat hidangan ini jarang disajikan sehari-hari. Menurut Selly Maylani, seorang penjual Sayur Babanci, hidangan ini biasanya hanya dibuat berdasarkan pesanan atau untuk acara khusus karena sulitnya mengumpulkan bahan baku.

Warisan Budaya dan Ancaman Kepunahan

Batagor vs Siomay, Mana yang Lebih Mengenyangkan?

Sayur Babanci mencerminkan akulturasi tiga budaya yaitu Arab melalui penggunaan rempah seperti jintan, Tionghoa dari pengaruh peranakan, dan Betawi dari rempah lokal seperti botor dan kedaung. Hidangan ini biasanya disajikan pada momen Lebaran, baik Idulfitri maupun Iduladha, di komunitas Betawi Tengah, menjadikannya simbol kebersamaan dan perayaan. 

Namun, modernisasi dan kelangkaan bahan baku mengancam keberadaannya. Penelitian pada 2019 menunjukkan bahwa Sayur Babanci kurang dikenal, bahkan di kalangan masyarakat Betawi, terutama generasi muda. Restoran atau warung yang menyajikan hidangan ini di Jakarta sangat terbatas, dan kebanyakan hanya beroperasi pada acara khusus. 

Halaman Selanjutnya
img_title
7 Menu Sarapan Ini Bikin Langsing, Cocok Buat yang Lagi Diet Ketat!