6 Cara Menyimpan Nasi Uduk agar Tidak Cepat Basi, Tetap Pulen dan Wangi Meski Disimpan Berhari-hari

Ilustrasi nasi uduk
Sumber :
  • pinterest/Mutiara rizky

LifestyleNasi uduk memang jadi salah satu menu favorit banyak orang. Rasanya gurih, aromanya wangi dari daun pandan dan santan, serta cocok dipadukan dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, telur balado, tahu orek, hingga sambal kacang. Namun, ada satu masalah klasik yang sering terjadi saat menyimpan nasi uduk, cepat basi.

Bali Hadirkan Destinasi Belanja dan Kuliner Paling Lengkap

Berbeda dengan nasi putih biasa, nasi uduk lebih cepat mengalami perubahan aroma dan rasa. Hal ini disebabkan karena kandungan santan yang tinggi, yang mempercepat proses fermentasi bila tidak disimpan dengan cara yang tepat.

Tapi jangan khawatir, kamu tetap bisa menikmati nasi uduk keesokan harinya tanpa khawatir basi asalkan tahu cara menyimpannya dengan benar.

Ingin Perut Rata? Ini Tips Mengurangi Lemak Perut dalam Seminggu

Berikut ini beberapa tips praktis yang bisa kamu ikuti agar nasi uduk tetap awet, pulen, dan aman dikonsumsi meski disimpan lebih dari beberapa jam:

1. Dinginkan Nasi Uduk Sebelum Disimpan

Setelah nasi matang, jangan langsung ditutup rapat atau disimpan di wadah tertutup. Biarkan dulu nasi uduk dingin di suhu ruang selama 30–60 menit agar uap panas menguap. Menyimpan nasi dalam keadaan panas bisa memicu pertumbuhan bakteri dan membuat nasi cepat asam.

2. Gunakan Wadah Bersih dan Tertutup Rapat

Halaman Selanjutnya
img_title
Pengen Jualan di Car Free Day? Ini 10 Ide Makanan dan Tips Biar Laris