Main Game Online Terlalu Lama Bikin Gen Z Berisiko Kena Serangan Jantung Dini
- Freepik
Lifestyle –Game online seperti Fortnite dan Minecraft mungkin sudah sangat familiar bagi Anda terutama gen z. Game ini memungkinkan pemainnya untuk membuat avatar, mengatur karakter, hingga menyalurkan kreativitas.
Pemainnya terutama gen z banyak mengaku menikmati pengalaman bermain yang imersif, mulai dari mode multipemain, kompetisi, hingga cerita interaktif dari game ini. Namun, intensitas bermain game online yang terlalu lama bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.
Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, konsultan senior elektrofisiologi jantung dan kardiologi intervensi di Indraprastha Apollo Hospitals, Dr. Vanita Arora menjelaskan bahwa hal ini dipicu lantaran aktivitas bermain game membuat mereka jarang bergerak. Gaya hidup sedentari ini memicu terjadinya risiko kesehatan tersebut.
”Semakin banyak Gen Z terlibat dalam gaming dan e-sports berarti semakin banyak waktu duduk, semakin sedikit aktivitas fisik, dan makin besar risiko masalah jantung di usia muda, termasuk serangan jantung dan stroke. Gaya hidup sedentari yang populer di kalangan anak muda saat ini membuat kekhawatiran soal kesehatan jantung muncul lebih cepat, menjadikannya isu penting bagi kesehatan masyarakat,” kata dia.
Ia menambahkan, gen Z bisa menikmati gaming dan e-sports, tapi menyeimbangkannya dengan kebiasaan sehat dan aktif sangat penting untuk mencegah epidemi jantung dini. Perubahan kecil yang dimulai sekarang akan menjadi dasar jantung sehat di masa depan.
Hubungan screen time dengan kesehatan jantung Gen Z
Menurut Dr. Arora, anak muda saat ini menghabiskan berjam-jam di depan layar baik untuk main game, menonton, atau media sosial. Walaupun gaming memberi hiburan dan koneksi sosial, duduk terlalu lama bisa memperlambat sirkulasi darah, meningkatkan penumpukan lemak di sekitar organ, serta menaikkan tekanan darah. Semua ini mempercepat risiko penyakit jantung.