Main Game Online Terlalu Lama Bikin Gen Z Berisiko Kena Serangan Jantung Dini

Ilustrasi serangan jantung
Sumber :
  • Freepik

Dr. Arora menambahkan, maraton bermain game sering diiringi camilan tinggi kalori dan minuman manis. Ini berkontribusi pada kenaikan berat badan dan obesitas perut.

Waspada! Penyakit Jantung Kini Intai Usia Remaja

“Lemak perut sangat berbahaya bagi kesehatan jantung, karena meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol, dua faktor utama pemicu masalah jantung pada anak muda,” katanya.

E-sports bukan berarti tubuh aktif

Meski e-sports kadang dianggap sebagai kompetisi aktif, Dr. Arora menjelaskan bahwa kebanyakan latihan pemain e-sports dilakukan dengan duduk berjam-jam. Gerakan yang dominan hanya di jari dan mata, bukan seluruh tubuh.

Seberapa Efektif Terapi Berbasis GLP-1 untuk Pasien Obesitas?

“Bahkan gamer profesional, yang masih berusia 20-an, ada yang sudah mengalami diabetes, hipertensi, dan nyeri otot karena pola makan buruk dan kurang gerak,” jelasnya.

Tanda peringatan yang harus diperhatikan

Dr. Arora menekankan, gejala seperti nyeri dada, jantung berdebar, pingsan saat atau setelah bermain game, susah tidur, dan sakit kepala sering harus diwaspadai. Itu bisa jadi tanda masalah jantung tersembunyi.

Halaman Selanjutnya
img_title
1 dari 3 Orang Indonesia Hidup dengan Kolesterol Tinggi